Jokowi Bakal Naikan Gaji PNS di Awal Rezim Prabowo

gaji pns prabowo
(Dok. Setkab)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana kembali menaikkan gaji para aparatur sipil negara (ASN) termasuk PNS pada tahun pertama pelaksanaan anggaran pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Penyesuaian gaji PNS, setelah naik pada 2024 sebesar 8% itu tertuang dalam arah kebijakan belanja pegawai di dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025 edisi pemutakhiran.

Alasan utama pemerintah kembali menaikkan gaji itu ialah untuk menjaga daya beli dan konsumsi para abdi negara.

Penyesuaian besaran gaji mereka itu akan diiringi dengan tetap memberikan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 termasuk bagi para pensiunannya.

“Peningkatkan kualitas belanja pegawai dengan tetap menjaga konsumsi aparatur negara, antara lain melalui pemberian THR dan Gaji/Pensiun ke-13 dan penyesuaian gaji ASN,” sebagaimana dikutip dari KEM PPKF edisi pemutakhiran, Selasa (23/7/2024)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kalimat penyesuaian gaji ASN dalam KEM PPKF menandakan bahwa pemerintah akan menaikkan gaji PNS maupun PPPK pada tahun depan.

“Ya kalau penyesuaian kan ke atas. Ya seperti itu disesuaikan,” kata Airlangga di kantornya, Jakarta, seperti dikutip Senin (22/7/2024).

Sementara itu, besaran persentase kenaikannya akan diumumkan langsung Jokowi saat pembacaan nota keuangan dan RUU APBN 2025 pada 16 Agustus 2024.

“Itu nanti tanggal 16 Agustus aja, akan seperti apa, pasti disampaikan di situ,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata saat ditemui di kawasan Gedung Dhanapala, Jakarta,

Isa mengatakan, opsi kenaikan gaji ASN itu sebetulnya kini masih dimatangkan. Namun, ia menekankan, mekanisme kenaikannya bisa melalui peningkatan gaji pokok, perbaikan besaran tunjangan kinerja atau tukin, maupun pemberian insentif tambahan.

“Kan penyesuaian bisa banyak bentuknya, ada yang kalau kita naikkan gaji pokoknya bisa, menyesuaikan dengan perbaikan tukin bisa, atau memberikan insentif lain juga bisa,” tegas Isa.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva