JAKARTA,TM.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Satgas Mafia Bola yang berhasil mengusut kasus judi online bola. Ia menekankan sepakbola harus steril dari perjudian.
“Sudah sejak 2015 saya sampaikan mengenai pentingnya sepak bola itu bersih dari judi, bersih dari mafia bola sehingga kemarin pas ditangkap oleh Polri, yang berkaitan dengan bola dan judi online saya kira ini sangat bagus,” ungkap Jokowi saat mengunjungi PT Smelting, Gresik melansir PMJ News, Jumat (15/12/2023).
Ia juga menekankan, penanganan mafia bola tidak hanya berhenti sampai di situ. Menurutnya, permainan yang bersih akan menunjukkan transformasi pesepakbolaan Indonesia.
“Jangan berhenti di sini. Diteruskan sehingga betul-betul bola bersih, permainannya fair itulah nanti yang akan transformasi sepak bola Indonesia akan terjadi. Tidak ada pengaturan skor, tidak ada permainan uang di dalam pertandingan,” tuturnya.
“Itu yang akan menggerakkan transformasi persepakbolaan Indonesia. Kalau ini tidak selesai, jangan berharap sepak bola kita akan naik levelnya, ya. Meskipun sekarang sudah mulai baik,” sambungnya.
BACA JUGA: Jokowi Apresiasi Satgas Anti Mafia Bola Tangkap Tersangka Judi Online
Diberitakan sebelumnya, penyidik Satgas Anti Mafia Bola mengungkap kasus judi online bola dengan situs SBOTOP melalui situs www.bolehplay.com dan www.sepaktop.com. Dalam kasus ini, ditetapkan empat tersangka berinisial S, DR, L, dan TRR.
Kasatgas Anti Mafia Bola, Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan, tersangka menggunakan modus penyertaan rekening bank dan payment gateway untuk menerima uang. Para pemain diharuskan menaruh deposit agar bisa bermain judi.
Asep menyebutkan, hasil penyidikan terdapat Rp481 miliar uang yang diperoleh dari situs judi tersebut. Uang itu didapat dari operasional sejak Januari-November 2023.
“Dengan rincian Rp400 miliar bersumber dari transaksi antarbank dan Rp81 miliar dari payment gateway,” ujar Asep.
(Saepul/Usk)