BANDUNG,TM.ID: Harga komoditas di pasar tradisional Kota Bandung mengalami penurunan menjelang Lebaran 2024. Seperti harga beras yang awalnya Rp16.000 saat ini menjadi Rp14.500.
Salah seorang pedagang beras, Saepul (45) mengatakan, saat ini beras telah turun Rp2.000 per kilo.
“Sekarang beras udah turun lumayan lah Rp15.000 sampai Rp10.000 dari sekarung,” kata pedagang beras di pasar tradisional Cicadas tersebut, Selasa (26/3/2024).
Meski demikian, beras yang dikhususkan untuk membuat ketupat tidak mengalami perubahan harga, yakni sekitar Rp16.500 per kilo.
“Buat kupat beda lagi, belum turun berasnya beda, beras untuk kupat mekar sekali, kalau beras kupat khusus, untuk harganya sekitar 16.500 per kilo,” ucapnya.
Sementara itu, seorang pedagang telur Jaka (60) mengatakan, harga telur juga mengalami penurunan.
Saat awal ramadan, Jaka mengaku harga eceran sempat mencapai Rp31.500 per kilo. Namun, saat ini turun menjadi Rp28.500 per kilo.
BACA JUGA: 3 Jasad Korban Longsor Gintung KBB Ditemukan Terkubur 1,5 Meter
“Kalau untuk harga iketan atau partai 15 ke atas itu harganya Rp27.000,” ujarnya
Namun, Jaka mengaku, harga telur biasanya menjelang lebaran akan merangkak naik dan ada kemungkinan mencapai harga 30.000 lebih.
“Untuk harga telur tidak bisa diprediksi, sebagaimana kondisi di lapangan kalau lagi rame biasanya naik, bagus, kalau sepi turun penjualan kalau sepi suka turun, kalau berga murah, kalau harga bagus bisa naik,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Jaka mengaku prihatin dengan kenaikan harga telur di pasar tradisional tersebut. Sebab, menurutnya jika harga tinggi konsumen merasa tercekik.
“Biasanya masa libur naik, jadi di sini telur harga tinggi penjualan rame, tapi kasian kalau harga tinggi, kalau untuk pedagang ga jadi masalah, tapi untuk konsumen sendiri kasian, kami senang jadinya kalau harga tinggi, pasti penjualan naik,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Dist)