BANDUNG,TM.ID: Momen munggahan atau menjelang bulan puasa Ramadan menjadi ladang rezeki bagi warga di sekitaran tempat pemakaman umum (TPU).
Salah seorang warga dekat pemakaman Porib, Asep Saepuloh mengatakan momen munggahan menjadi ladang rezeki bagi warga setempat. Sebab banyak peziarah yang datang ke tempat pemakaman Porib.
BACA JUGA: Raja Salman Salurkan Program Buka Puasa dan Hadiah Kurma Ramadhan
“Ramai sejak pekan lalu, puncak peziarah sekarang sama besok karena puasanya Selasa,” kata Asep Saepuloh, Senin (11/3/2024).
Asep mengatakan para peziarah datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Purwakarta. Asep mengaku momen tempat pemakaman ramai dikunjungi peziarah saat munggahan dan saat Idul Fitri.
“Tiap tahun ramai, setahun dua kali munggah dan Idul Fitri,” ucapnya.
Menurutnya, aktivitas peziarah berdatangan mulai sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Momen tersebut menjadi ladang rezeki bagi penjual kembang dan warga setempat yang ikut membersihkan makam.
“Kadang sehari bisa dapat Rp 100 ribu lebih,” ujarnya
Sementara itu, salah seorang peziarah asal Buahbatu Kota Bandung Fauzan mengaku rutin datang ke makam ibu dan kakeknya termasuk jelang bulan puasa Ramadhan. Ia mendoakan agar amal ibadah almarhumah ibunya dan almarhum kakeknya diterima Allah Swt.
“Ke sini sendiri karena baru pulang kerja, kebetulan kakak udah kemarin. Di sini yang dimakamkam ibu sama kakek,” katanya
Ia mengungkapkan, ibunya meninggal pada tahun 2012 dan ingin dimakamkan dengan bapaknya yang sudah terlebih dahulu meninggal tahun 1991.
BACA JUGA: 5 Cara Efektif Mengatasi Sakit Tenggorokan saat Puasa
Fauzan mengaku rutin ziarah ke makam ibunya dan kakeknya tersebut.
“Ibu bilang (pengen dimakamin) deket kakek,” katanya.
Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur