Pemkot Bandung Kembali Gelar Bandung Menanam Jilid III, Sebanyak 1.625 Bibit dan Bangun Kolam Retensi di Kawasan Bandung Utara

Penulis: Rizky

Pemkot Bandung Kembali Gelar Bandung Menanam Jilid III
Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara saat menanam bibit pohon di Bandung Utara (dok. Humas Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar Bandung Menanam jilid III gelaran tersebut di maksudkan untuk menjaga konservasi lingkungan, khususnya di kawasan Bandung Utara yang saat ini menjadi penyangga ekosistem perkotaan.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Bandung menanam 1.625 bibit tanaman pelindung dan produktif di Kecamatan Ujungberung, sekaligus memulai pembangunan Kolam Retensi Ciporeat, Kamis 23 Januari 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, menegaskan, konservasi di kawasan Bandung Utara sangat penting sebagai penyangga Kota Bandung.

“Lahan kritis di kawasan ini memiliki dampak besar terhadap lingkungan, mulai dari banjir, longsor, hingga krisis air. Konservasi ini bukan sekadar menanam, tetapi memastikan tanaman tumbuh dan memberi manfaat secara berkelanjutan,” kata Koswara, Kamis (23/1/2025).

Menurutnya, tantangan besar dalam menjaga kawasan tersebut yakni mencegah alih fungsi lahan yang dimiliki masyarakat dan swasta.

“Harus ada kolaborasi dan kesadaran kolektif antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Ke depan, kita perlu menjadikan program seperti ini sebagai agenda rutin,” ucapnya

Sedangkan, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menjelaskan, program tersebut tidak hanya fokus pada penghijauan, juga tata kelola air melalui pembangunan kolam retensi alami.

“Kolam retensi Ciporeat akan memiliki luas 3.111 meter persegi dengan kapasitas 4.000 meter kubik air. Ini bertujuan untuk meningkatkan daya resap air dan mengurangi risiko banjir di wilayah Bandung Raya,” ujarnya

Selain itu, Didi menyebut, lahan seluas 10.662 meter persegi di RW 8 Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, juga akan dimanfaatkan untuk agrowisata dan ruang publik.

Dengan konsep multifungsi, area tersebut dilengkapi jogging track, blok tanaman produktif seperti mangga, lengkeng, dan rambutan, serta area seni budaya.

BACA JUGA: Dukung Program Pusat, Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp26 Miliar untuk MBG

Didi pun menyebut, pada kegiatan tersebut, sebanyak 375 pohon pelindung, 1.250 bibit perdu, dan area alun-alun turut ditanam sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan lingkungan dan daya dukung Kota Bandung.

Penanaman ini juga menjadi langkah strategis untuk mendukung misi Kota Bandung yang Maju Berkelanjutan.

“Semoga langkah ini menjadi awal yang baik untuk pembangunan ekosistem yang berkelanjutan di Bandung,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
turis brasil jatuh di rinjani-3
Soal Isu Gugatan Brasil Kasus Juliana Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti
Mulan Jameela
Mulan Jameela Cemburu gegara Celetukan Ahmad Dhani di Backstage!
virus hanta-1
Cek, Ini Peta Persebaran Virus Hanta di Indonesia
Dana bos
Korupsi Dana BOS, Mantan Kepsek SMKN 1 Larantuka Resmi Jadi Tersangka
Sekda Cipaku
Diduga Korupsi Dana Desa, Sekdes Cipaku Resmi Ditahan
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Himbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.