Jawa Tengah Akan Bangun 2 PLTS Terapung, Hasilkan 200 Mega Watt

Penulis: Raidi Rahman

PLTS Terapung Jawa Tengah
PLTS Terapung (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jawa Tengah akan segera bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di dua lokasi. Masing-masing pembangkit diproyeksikan menghasilkan 100 Mega Watt (MW).

PLTS terapung tersebut rencananya akan di bangun di atas waduk di Kedungombo Kabupaten Sragen dan Gajahmungkur Kabupaten Wonogiri.

Pembangunan PLTS yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut ditargetkan dimulai pada tahun 2025.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PT PLN Indonesia Power Julita Indah menjelaskan pengerjaan Proyek ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 14 bulan.

“Pembangunan untuk PLTS tidak butuh waktu lama. Harapannya di tahun 2026 akhir atau awal 2027 sudah bisa memulai ‘commercial operation’,” katanya di Semarang seperti dikutip dari Antara, Sabtu (5/7/2025).

Kedua PLTS terapung ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, dan membuka potensi untuk menyerap ratusan tenaga kerja.

PLTS Terapung di kawasan Gajahmungkur dan Kedungombo juga akan menjadi daya tarik, baik untuk para investor maupun pariwisata.

Baca Juga:

Banyak Investor Kejar Proyek PLTSa di Cirebon, Ini Alasannya!

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mendukung upaya pembangunan PLTS terapung tersebut. Ia mengungkapkan Proyek ini akan mendukung pengembangan industri hijau di Jawa Tengah.

Luthfi mengaku bertemu Duta Besar Uni Eropa dan perwakilan 12 negara Uni Eropa di Kota Surakarta yang sempat menyinggung mengenai industri hijau.

Dia menyatakan bahwa investor telah beberapa kali menanyakan mengenai ketersediaan energi hijau yang mereka butuhkan jika berinvestasi di Jawa Tengah.

“Prinsipnya kami dukung. Ini harus diwujudkan karena kita sedang dorong investasi dan selalu yang ditanyakan adalah ketersediaan ‘green powernya’ ada apa tidak,” katanya.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Proyek PLTS terapung di Waduk Kedungombo dan Waduk Gajahmungkur sudah memasuki tahap pengurusan perizinan Amdal dan diharapkan dapat segera beroperasi.

Proyek ini menjadi bagian dari upaya Jawa tengah dalam mendorong pemanfaatan danau maupun waduk melalui PLTS terapung untuk penyediaan energi baru terbarukan.

Jawa Tengah berupaya mengegaskan pembangunan berkelanjutan dan berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa merusak alam.

Hal tersebut salah satunya dilakukan melalui kebijakan transisi energi serta komitmen untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

(Raidi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

5

Tren Olahraga Lari: Jenis, Pola Belanja, dan Cara Menjaga Kesehatan Secara Menyeluruh
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.