Hermas Menang Gugatan Atas Bukalapak Rp107,4 M!

Penulis: Saepul

(net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Pengadilan Jakarta Selatan mengkabulkan gugatan PT Harmas Jalesveva atas PT Bukalapak.com (TBK) sebesar Rp 107.442.502.875,71, pada Rabu (12/4/2023) lalu.

Dalam putusan ini Hakim menilai, Bukalapak terbukti telah melakukan tindakan melawan hukum.

PT Harmas Jalesveva melalui kuasa hukumnya, Dolvianus Nana menerangkan, jika awal permasalahannya terjadi saat Bukalapak meminta kliennya (Harmas) membangun gedung kantor untuk disewa oleh Bukalapak. Namun secara sepihak, Bukalapak menghentikan pekerjaan tersebut.

BACA JUGA: Doddy Prawiranegara dituntut 20 tahun penjara, denda Rp2 M!

Nana menghormati segala putusan yang dilakukan PN Jaksel yang menghukum Bukalapak dengan denda senilai Rp107 miliar. Menurut Nana, Gedung One Bel Park Office sudah selesai dibangun sesuai dengan spesifikasi pembangunan yang diminta oleh Bukalapak. Terlebih, di beberapa lantai sudah dilakukan Fit Out yang dikerjakan oleh kontraktor yang ditunjuk oleh Bukalapak sendiri.

Harmas juga membantah dugaan pemasaran Gedung One Bel Park Office kepada pihak lain.

Dalam perkara ini, Nana mengungkapkan, terdapat dua gugatan yang dilakukan oleh Harmas yakni, NO (Niet Ontvankelijke Verklaard) atau dianggap hakim cacat formil, sehingga tidak dapat diterima.

“Gugatan diputus NO, karena kurang pihak,” kata Nana dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (1/5/2023).“Gugatan diputus NO, karena kurang pihak,” kata Nana dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (1/5/2023).

Kedua, gugatan diputus NO karena bukan persoalan pokok utama. “Sebab putusan gugatan pertama tidak menilai pokok perkara sama sekali. Artinya Bukalapak tidak menang juga,” ujar Nana.

“Media banyak yang tidak mengutip secara utuh terkait kasus pailit klien kami, karena pada era keterbukaan saat ini, media seharusnya bisa menelusuri profil PT Harmas secara mendetail. Termasuk duduk perkara pailit yang diajukan oleh 2 (dua) pemilik unit yang bukan merupakan kreditor Harmas,” sambungnya.

Oleh karena itu, Nana menganggap gugatan yang dilayangkan kliennya itu merupakan preseden, baik bagi pengadilan untuk selalu memberikan rasa keadilan kepada publik.

BACA JUGA: Twitter Menghapus Tanda Centang Biru dari Akun Gratis

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Tergerus Air, Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.