BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi, sejumlah warga Desa Hikong dan Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terdampak. Lansia, bayi hingga balita mengungsi mandiri ke Kota Maumere.
Para warga ini menggunakan mobil dan motor pribadi untuk mengungsi ke rumah kerabat di Maumere. Warga memilih mengungsi karena permukiman di lima desa di Kecamatan Talibura tertutup abu vulkanik.
“Mengungsi sebentar dulu separuh, kami selamatkan dulu ada anak bayi,” kata Gervasius Vence salah satu warga.
Selain itu, beberapa warga menggunakan mobil patroli Polsek Waigete untuk mengungsi mandiri ke tempat aman. Pasalnya hujan abu masih mengguyur wilayah Kecamatan Talibura.
Baca Juga:
34 Penerbangan di Bali Dibatalkan, Dampak Erupsi Lewotobi Laki-laki
34 Penerbangan di Bali Dibatalkan, Dampak Erupsi Lewotobi Laki-laki
Sementara itu, BPBD Sikka terus membagikan masker untuk warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan di sepanjang Jalan Trans Flores Maumere-Larantuka.
Saat ini Gunung Lewotobi berada pada status level IV (awas) dengan rekomendasi pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dan sektoral Barat Daya-Timur Laut 7 km dari pusat erupsi.
(Anisa Kholifatul Jannah)