BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (19/6/2025) pukul 06.07 WIT dan pada pukul 09.32 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 19 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, erupsi pertama tinggi kolom abu teramati sekitar 1.550 meter di atas puncak (2.637 meter di atas permukaan laut).
Lalu erupsi berikutnya kolom abu teramati sekitar 1.330 meter di atas puncak (2.387 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 19 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 238 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 32,01-76,07 detik.
Baca Juga:
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 21 milimeter s-p 18,23 detik dan lama gempa 76,14 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.475 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.872 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 303 kali.
(Anisa Kholifatul Jannah)