Fetty Anggraenidini: Perempuan Harus Jadi Subjek Pembangunan, Bukan Sekadar Objek

Penulis: Vini

Fetty Anggraenidini
(instagram/fetty.adini)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Fetty Anggraenidini, mengungkapkan perempuan memiliki potensi besar dalam pembangunan daerah.

Dalam kegiatan Sosialisasi Perda (Sosper) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan di Tanah Sareal, Kota Bogor pada Jumat (28/2/2025) Fetty mengajak kaum perempuan untuk berani tampil, aktif, dan mengambil peran di berbagai bidang.

Menurutnya, saat ini peluang perempuan terbuka lebar, mulai dari usaha rumah tangga hingga kepemimpinan publik. Ia mengungkapkan agar tidak menjadi objek pembangunan seperti yang terjadi selama ini. Fetty mengungkapkan, perempuan harus menjadi subjek yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas perempuan, baik dalam hal kepemimpinan maupun kewirausahaan. Bahkan, menurut Fetty, banyak perempuan yang kini sukses menjadi pemimpin di berbagai tingkatan, dari RT hingga kepala daerah.

“Jangan takut untuk aktif. Banyak perempuan sekarang jadi pemimpin, baik di negara ini, di tingkat provinsi, kota atau kabupaten, bahkan banyak perempuan juga yang menjadi Ketua RT/RW,” katanya.

Fetty juga menyebutkan bahwa Perda ini memberikan peluang untuk mengembangkan potensi lokal, seperti aturan partisipatif di tingkat kelurahan serta pemanfaatan dana pemberdayaan perempuan.

BACA JUGA:

Anggota DPRD Jabar Fetty Anggarenidini Bantu Kembangkan Ekonomi Kreatif di Kota Bogor

Fetty Anggraenidini Dengarkan Curhat Warga saat Reses di Bogor

“Perempuan harus terus meningkatkan kapasitas dan aktivitas. Kita punya payung hukum yang mendukung, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya,” tandasnya.

Ia pun berharap perempuan di Kota Bogor bisa menjadi penggerak perubahan positif di lingkungan masing-masing, dengan memanfaatkan Perda sebagai dasar penguatan peran perempuan dalam pembangunan.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hari lahir pancasila
Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025
Hari Lahir Pancasila
Peringati Hari Lahir Pancasila, Prabowo Sampaikan Pesan Ini!
gerebek miras bandung
Polisi Gerebek Toko Miras di Kiaracondong dan Buah Batu, Ribuan Botol Disita
Penulisan sejarah
Menyoal Penulisan Ulang Sejarah, PDIP: Pemerintah Jangan Menutup Fakta!
71 Ribu Koperasi Desa
Perhatikan Potensi Bisnis Lokal dan Kelayakan Ekonomi, 71 Ribu Koperasi Desa Dibentuk
Berita Lainnya

1

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.