BANDUNG,TM.ID: Berkaca pada Pemilu 2019, ratusan anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya di TPS, KPU DKI mengaku menjamin kesehatan petugas KPPS pada Pemilu 2024.
Kesiapan petugas pemilihan presiden dan pemilihan legislatif di tahun 2024 harus matang. Sebagai bentuk evaluasi dari Pemilu 2019, diharapkan 215.362 petugas KPPS pemilu 2024 terjamin kesehatannya.
Sebagai bentuk upaya yang dilakukan, Simon Lamakadu yang merupakan anggota Komisi A DPRD DKI. Ia meminta puskesmas baik tingkat kecamatan maupun kelurahan mendorong anggota KPPS untuk mengecek kesehatan terlebih dahulu sebelum pemilu.
“Dinas Kesehatan DKI memastikan puskesmas-puskesmas di tingkat kecamatan atau kelurahan bekerjasama dengan KPU daerah untuk mendorong KPPS memeriksakan kondisi kesehatannya,” kata Simon di Jakarta, dilansir laman DPRD DKI Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Simon mengaku hal ini dilakukan agar pada saat proses pencoblosan maupun perhitungan suara dapat berlangsung dengan lancar. Tanpa terkendala kesehatan dan untuk mendeteksi potensi beresiko yang menghalangi petugas KPPS bekerja. Dia juga menyatakan, bila perlu dilakukan juga pemberian vitamin serta nutrisi tambahan bagi anggota KPPS.
Demi menyukseskan pesta lima tahunan KPU (Komisi Pemilihan Umum) DKI terus mengupayakan supayaa hak dan kewajiban seluruhan anggota KPPS terjamin.
KPU RI juga telah menegaskan kepada KPU seluruh Indonesia, bahwa hak petugas KPPS yang bertugas pada pemilu 2024 mendatang tidak boleh di potong.
BACA JUGA: Catat, Gaji Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik 100 Persen Lebih!
KPU memperingatkan keras jajarannya jangan pernah melakukan pemotongan hak-hak dari petugas KPPS, seperti uang transportasi dan lainnya. Sebelumnya, pada hari Kamis (25/1/2024) KPU RI melantik KPPS sebanyak 5.741.127 di 71.000 lokasi secara serentak.
(Vini/Aak)