JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Golkar, Puteri Komarudin, mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang akan menggratiskan biaya layanan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) bagi merchant Badan Layanan Umum (BLU) mulai Maret 2025.
Kebijakan ini mencakup berbagai layanan publik, seperti rumah sakit, transportasi, pendidikan, dan tempat wisata.
“Saya menyambut baik kebijakan ini karena dapat mendorong akseptasi digital dan kemudahan pembayaran di sektor publik. Selain itu, ini juga akan mempermudah transaksi di tempat-tempat yang ramai dikunjungi selama masa Lebaran nanti,” ujar Puteri dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).
Selain penggratisan biaya QRIS, BI juga akan meluncurkan layanan QRIS Tap, sebuah inovasi yang memungkinkan pengguna membayar hanya dengan mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran, tanpa perlu memindai kode QR.
“Inovasi ini sangat berguna menjelang Ramadan dan Idul Fitri, saat lonjakan mobilitas masyarakat meningkat. Dengan QRIS Tap, pembayaran akan semakin cepat dan mudah, serta dapat mengurangi antrean di pintu masuk atau keluar stasiun,” tambahnya.
BACA JUGA:
Kendalikan Inflasi di Kota Bandung, bank bjb Tanam Bibit Cabai, Bawang Merah dan Tomat
Bank Indonesia Prediksi Penjualan Eceran dan Inflasi akan Meningkat
Namun, Puteri menekankan bahwa uji coba sangat penting untuk memastikan kesiapan infrastruktur sebelum implementasi penuh.
Sebelumnya, BI telah menetapkan tarif Merchant Discount Rate (MDR) 0 persen untuk transaksi QRIS hingga Rp 100 ribu, yang kemudian dinaikkan batasnya menjadi Rp 500 ribu pada Desember 2024.
Meskipun demikian, politisi Golkar ini meminta BI untuk meningkatkan sosialisasi dan pengawasan dalam implementasi kebijakan tersebut.
“Soal edukasi harus ditingkatkan karena masih ada masyarakat yang mengeluhkan adanya tambahan biaya Rp 500 hingga Rp 1.000 saat membayar dengan QRIS. Oleh karena itu, BI harus memastikan kebijakan MDR 0 persen benar-benar diterapkan sesuai aturan,” tutupnya.
(Agus/Budis)