DPR Gelar Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Biar Senyap dari Publik?

Penulis: Saepul

RUU TNI
(Ilustrasi/Fairmont)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi I DPR RI dan Pemerintah secara senyap melakukan rapat mengenai lanjutan soal Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI di sebuah hotel mewah, tepatnya Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Jumat (15/03/2025).

Adapun mengenai informasi, dihimpun dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras).

“Lokasinya di Hotel Fairmont. Acara hari ini dan besok,” ujar Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) Dimas Bagus Arya Saputra dalam keterangannya, dikutip Sabtu (15/03).

Dari informasi Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan, rapat panitia kerja (Panja) RUU TNI, rapat akan berlangsung dari Jumat hingga Sabtu.

Diberitakan sebelumnya,

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengklaim, supermasi sipil menjadi dasar dari TNI. Hal itu disampaikan, terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI.

Dalam bahasan bersama Komisi I DPR RI, Agus mengatakan, tugas pokok TNI disesuaikan dengan ancaman dan peran duplikasi dengan lembaga lain untuk menghadapi ancaman non militer.

Dengan begitu, ada penempatan TNI akfif dalam kementerian atau lembaga di luar pertahanan.

“Tugas pokok TNI dan tugas angkatan disesuaikan dengan dinamika ancaman serta menegaskan batasan peran untuk menghindari duplikasi dengan lembaga lain dalam menghadapi ancaman non-militer TNI memiliki konsep penempatan TNI aktif di kementerian lembaga di luar bidang pertahanan,” kata Agus dalam rapat di Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/03/2025).

BACA JUGA:

RUU TNI Berpeluang Duduki Otoritas Sipil, Panglima: Tugas Pokok!

RUU TNI: Legislator Ingatkan TNI Jangan Terlalu Bebas Tempati Jabatan Sipil!

Supremasi sipil, lanjut Agus, menjadi fundamnetal kokoh dalam negara demokrasi.

“TNI memandang bahwa prinsip supremasi sipil adalah elemen fundamental negara demokrasi yang harus dijaga dengan memastikan adanya pemisahan yang jelas antara militer dan sipil,” ujarnya.

Ia menegaskan, TNI memiliki komitmen kuat untuk menjaga stabilitas peran militer dan otoritas sipil dengan mempertahankan supermasi sipil dan profesionalisme militer dalam tugas pokok.

“TNI berkomitmen untuk menjaga keseimbangan peran militer dan otoritas sipil dengan tetap mempertahankan prinsip supremasi sipil serta profesionalisme militer dalam menjalankan tugas pokoknya,”tutupnya.

 

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hanggar Maggot Depok
Solusi Sampah: Tiap Kelurahan Bangun Hanggar Maggot di Depok
Saddil Ramdani Akan Gabung Persib, Bojan Hodak Buka Suara
Usai Liburan, Bojan Hodak Siapkan Denda Jika Berat Badan Pemainnya Bertambah
Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman
Farhan: Konflik Perumda Pasar Harus Diselesaikan Secara Bisnis, Bukan Politik
mmm
Rayakan Ulang Tahun Mewah di favehotel Hyper Square Bandung, Mulai Rp150.000/Pax!
IMG_3585-1
Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Soal Covid-19, Wali Kota Bandung: Sejauh Ini Terkendali
Korupsi Chromebook
Kejagung Periksa 28 Saksi Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Penyidikan Berlanjut
harga beras naik
Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Mentan Akui Ada Permainan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.