JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Dugaan korupsi penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) merembet ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor OJK terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab sosial perusahaan tersebut pada Kamis, 19 Desember 2024.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan, penggeledahan dilakukan pada salah satu ruangan di Direktorat OJK, yang merupakan lanjutan dari penggeledahan di kantor BI sebelumnya.
“Dari dua kegiatan tersebut, penyidik telah menemukan dan menyita barang bukti elektronik serta beberapa dokumen dalam bentuk surat,” kata Tessa, mengutip Antara, Jumat (20/12).
Penyidik selanjutnya akan memanggil pihak-pihak yang terkait untuk dimintai keterangan sebagai saksi dan dikonfirmasi soal berbagai barang bukti yang ditemukan penyidik.
“Jadi akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk mengklarifikasi barang bukti yang sudah dilakukan penyitaan tersebut maupun keterangan-keterangan lain yang perlu diperdalam,” ujarnya.
BACA JUGA: KPK Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Korupsi CSR BI
Untuk diketahui, KPK saat ini tengah menggelar penyidikan soal dugaan korupsi dalam penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia.
Penyidik KPK saat ini tengah melakukan pengumpulan alat bukti dan penggeledahan di lokasi yang diduga menyimpan alat bukti terkait perkara tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso membenarkan adanya kegiatan penggeledahan oleh penyidik KPK tersebut.
“Bank Indonesia menerima kedatangan KPK di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta pada tanggal 16 Desember 2024. Kedatangan KPK ke Bank Indonesia untuk melengkapi penyidikan terkait dugaan penyalahgunaan CSR Bank Indonesia yang disalurkan,” ujar Denny.
Ia mengatakan bahwa Bank Indonesia akan menghormati dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang dilaksanakan oleh KPK. BI senantiasa akan mendukung upaya-upaya penyidikan, serta bersikap kooperatif kepada KPK.
(Aak)