JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan), buka suara usai namanya disebut-sebut sebagai kandidat terkuat menjadi Menteri Haji dan Umrah. Isu itu timbul, setelah BP Haji dan Umrah akan bertransformasi menjadi kementerian melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Haji dan Umrah.
Menanggapi hal tersebut, Gus Irfan menyatakan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
“Itu terserah di bapak Presiden kita, siapa yang akan menjadi pemimpin di Kementerian Haji yang baru ini, terserah kepada beliau,” ujar Irfan saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/08/2024).
Lebih lanjut, Gus Irfan menegaskan bahwa dirinya siap menerima keputusan apa pun dari Presiden, baik ditunjuk sebagai menteri maupun tidak.
BACA JUGA:
DPR Sahkan RUU Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah
Siap-siap! Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Bakal Segera Dipanggil KPK
“Kami sebagai pelaksananya manut saja, ditugaskan siap, tidak ditugaskan juga siap,” ucapnya dengan santai.
Dengan pernyataan tersebut, Gus Irfan menunjukkan sikap terbuka dan menghormati sepenuhnya hak prerogatif Presiden dalam menentukan siapa yang akan mengemban amanah sebagai menteri di kementerian baru tersebut.
(Saepul)