Dewas Ungkap Kasus Pungli di 3 Rutan KPK, Tahanan Diberi Keistimewaan

66 Pegawai Dipecat KP Pungli Rumah Tahanan
Ilustrasi- Pungli Rumah Tahanan (iStock)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengungkap kasus pungutan liar (pungli) yang melibatkan pegawai KPK pada tiga rumah tahanan (rutan).

“Yang jelas pungli itu di tiga rumah tahanan. Yang pertama di Merah Putih, yang kedua di sini, C1, ketiga di Rutan Guntur,” ujar anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris melansir PMJ News, Selasa (23/01/2024).

Syamsuddin melanjutkan, Dewas KPK membagi kasus pungli menjadi sembilan berkas. Sementara enam berkasa perkara sedang ditangani.

BACA JUGA: Dewas KPK Bongkar Dugaan Pungli di Rutan KPK Capai Rp 6,1 Miliar

Adapun sisanya, yakni tiga berkas masih belum diperiksa. Ia juga mengungkapkan, dalam tiga berkas sisa tersebut terdapat salah satunya peran dari Kepala Rutan KPK.

Hasil dari pemeriksaan enam berkas itu, kata Syamsuddin, menemukan sejumlah bentuk fasilitas yang diterima para pemberi pungli. Para tahanan diketahui dapat memesan makanan hingga dijenguk diluar ketentuan jam besuk.

“Intinya ya segala macamlah. Ada untuk pesan makanan. Untuk bisa menggunakan handphone. Mungkin juga untuk yang Anda maksud itu ya (suap pungli untuk besuk dil uar jadwal kunjungan tahanan). Mesti dicek satu-satu banyak sekali,” kata Syamsuddin.

Lebih lanjut, Syamsuddin mengatakan, hasil dari pungli diterima masing-masing oleh oknum melalui rekening pribadi masing-masing. Sejauh ini hasil temuan Dewas KPK, uang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.

“Itu uangnya untuk beli bensin, untuk makan dan segala macam. Lagipula kan, itu tidak sekaligus, jadi ada yang sebulan itu dapat Rp 1 juta, ada yang sebulan itu dapat Rp 1,5 juta, sesuai dengan posisi masing-masing,” pungkasnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat