Darurat Air Bersih, Pemerintah dan Warga Desa Cepu di Aceh Gotong Royong Perbaiki Pipa

Penulis: hafidah

Darurat Air Bersih
Ilustrasi Darurat Air Bersih (pexels)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Darurat air bersih kembali menjadi sorotan hangat di kalangan warga Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam Provinsi Aceh.

Polemik yang mengemuka soal kerusakan pipa PDAM kini ditangani dengan langkah konkret: musyawarah terbuka bersama masyarakat dan pemangku kepentingan.

Musyawarah yang digelar pada Selasa (3/6/2025) di aula desa, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari tokoh adat, pemuda, hingga warga biasa. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya air bersih sudah menjadi bagian dari kepedulian bersama.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Cepu, Evantri Hasugian, tampil memberikan sambutan pembuka. Dengan gaya komunikatif yang tegas namun tetap bersahabat, ia menyampaikan tujuan utama kegiatan tersebut.

“Kami ingin mencari solusi konkrit untuk mengatasi masalah ini, sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan air yang baik dan layak,” katanya mengutip dari RRI, Rabu (4/6/2025).

Baca Juga:

Warga Rancaekek Desak Pemerintah Tindak Pencemaran Udara Pabrik

Soal Desakan Gibran Mundur, Purnawirawan TNI Surati MPR dan DPR!

Dari hasil pembahasan yang dilakukan secara partisipatif, diketahui bahwa biaya perbaikan pipa air bersih yang pecah diperkirakan mencapai Rp4.500.000. Tidak menunggu lama, Evantri menginisiasi pendekatan kolaboratif dalam hal pembiayaan agar darurat air bersih ini cepat teratasi.

“Kami berharap dengan gotong royong dan partisipasi aktif dari semua pihak, perbaikan pipa air dapat segera dilakukan dan masyarakat dapat menikmati pelayanan air yang baik dan layak,” ujarnya penuh semangat.

Rencana pengumpulan dana ini pun akan melibatkan Pemerintah Desa, perangkat desa, Babinsa, Kepala PDAM, dan tentunya masyarakat sendiri.

Pendekatan semacam ini menunjukkan bahwa solusi berbasis kolaborasi lintas elemen adalah kunci dalam penyelesaian masalah publik, bahkan di level desa.

Dukungan masyarakat pun langsung terasa. Salah satu warga, Suparti, dengan antusias menyampaikan harapannya agar tindakan perbaikan segera dijalankan.

“Kami berharap perbaikan pipa air dapat segera dilakukan, sehingga kami dapat menikmati air bersih tanpa gangguan,” tuturnya.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.