Cawawalkot Dhani Wirianata: Siap Berantas Parkir Liar di Kota Bandung.

Cawawalkot Dhani Wirianata
Parkiran depan Unisba Kota Bandung (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Parkir liar di Kota Bandung masih menjadi salah satu masalah yang seringkali merugikan masyarakat dan wisatawan. Terbaru, masalah parkir liar dan getok tarif parkir terjadi di kawasan Universitas Islam Bandung (Unisba) yang mana pengendara dimintai uang sebesar Rp150.000 untuk dua jam parkir.

Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2, Ridwan Dhani Wirianata bertekad memberantas masalah parkir liar dan getok parkir. Tak jarang, praktik yang dilakukan oleh oknum juru parkir tersebut sering merugikan masyarakat akibat memakan badan jalan dan menimbulkan kemacetan.

“Parkir liar harus ditegakkan, harus kita tegakkan peraturan kalau ada zona-zona tertentu yang memang di situ tidak boleh parkir, ya di sub harus berperan, harus berani. Jadi tentunya ya Kita harus berani menegakkan peraturan. Itu yang menjadi konsep saya,” kata Dhani Wirianata, Rabu (9/10/2024).

Selain menimbulkan kemacetan, Dhani juga menilai masalah parkir liar berkaitan erat dengan hilangnya potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir. Hal tersebut menurutnya, merupakan sebuah kerugian bagi Kota Bandung yang mana PAD menjadi salah satu jalan untuk pembangunan Kota Bandung.

“Selain kemacetan, berantas parkir liar suatu upaya juga untuk meningkatkan istilahnya pendapatan daerah dari parkir. Saat ini kita ketahui banyak anggaran tersebut loss yang seharusnya menjadi pendapatan daerah, jadi pendapatan Loss lah intinya ada oknum-oknum,” ucapny

Selain itu, Dhani juga mengatakan, penertiban parkir liar harus dilakukan dengan seksama dan tidak merugikan salah satu pihak terutama juru parkir. Maka dari itu, perlu kolaborasi antara stakeholder terkait agar masalah tersebut bisa diatasi.

“Jadi mungkin itu salah satu upaya yang menurut saya baik. Tapi nanti kita akan kaji lagi bagaimana kita bisa memaksimalkan dan juga tidak merugikan juga para tukang parkir,” ujarnya.

BACA JUGA: R. Dhani Wirianata Ingin Kota Bandung Siapkan Bibit Atlet Sejak Dini.

Sebagai informasi, merujuk pada data BLUD Parkir Kota Bandung, total pendapatan parkir on the street pada periode tahun 2023 mencapai Rp11.104.577.825. Adapun tren pendapatan dari sektor parkir terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Dimana pada tahun 2021 mencapai Rp.6,5 miliar sedangkan pada tahun 2022 mencapai Rp9 miliar. Saat ini, total petugas parkir di tiga zona parkir yaitu pusat kota, penyangga dan pinggiran berjumlah 1.076 petugas parkir yang melakukan tugas secara bergilir.

 

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sesi Latihan Persib Hari Ini Terasa Lebih Menyenangkan
Sesi Latihan Persib Hari Ini Terasa Lebih Menyenangkan, Bojan Hodak Ungkap Penyebabnya
Cita-Cita Ariel Tatum
Nyeleneh! Ariel Tatum Akui Cita-Cita Ingin Jadi "Tante-Tante" Sejak Kecil
Program Perlindungan KI
Kemenparekraf Luncurkan Program Perlindungan KI untuk 1.001 Konten Kreator
Shin Tae-yong Direktur
Shin Tae-yong Bantah Tawaran jadi Direktur Teknik PSSI
Salma Salsabil Menikah
Salma Salsabil & Dimansyah Laitupa Resmi Menikah, Ini Faktanya

1

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

2

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.