Cari Tahu Istilah Brain Rot! Pembusukan Otak Akibat Konten Digital Unfaedah

Brain rot
Ilustrasi. (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Istilah brain rot atau “pembusukan otak” kini ditetapkan oleh Oxford University Press untuk mencerminkan kekhawatiran yang semakin berkembang tentang dampak buruk media sosial terhadap kesehatan mental.

Para ahli Oxford mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan istilah brain rot sepanjang tahun 2024. Penggunaan istilah ini bahkan meningkat hingga 230 persen dari tahun sebelumnya. Fenomena tersebut mencerminkan keprihatinan global terhadap efek konsumsi konten daring berkualitas rendah dalam jumlah besar.

Psikolog Klinis dari Rumah Sakit Holy Family, Mumbai, Dr. Narendra Kinger, menjelaskan brain rot menggambarkan penurunan kemampuan mental secara perlahan.

“(Istilah) ini sering kali dikaitkan dengan penggunaan layar yang berlebihan, kurangnya stimulasi, atau pilihan gaya hidup yang tidak sehat,” kata Dr. Narendra Kinger, mengutip Antara, Selasa (10/12/2024).

Lebih lanjut, ia menyebutkan brain rot merujuk pada kemunduran kondisi mental atau intelektual seseorang yang diduga terjadi akibat konsumsi konten yang dangkal dan tidak menantang.

“Pengguliran tanpa akhir di media sosial membanjiri otak dengan informasi dangkal, sehingga mengurangi kapasitas untuk berpikir kritis dan mendalam,” tambahnya.

Dampak Luas pada Semua Usia

Fenomena brain rot tidak hanya memengaruhi satu kelompok usia tertentu. Anak-anak sering kali menunjukkan gejala seperti menurunnya rentang perhatian, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan prestasi akademis.

Sementara itu, orang dewasa cenderung mengalami gejala seperti mudah lupa, motivasi rendah, mudah tersinggung, hingga ketergantungan berlebihan pada perangkat digital untuk hiburan.

Dr. Kinger mengungkapkan gaya hidup pasif, kurang aktivitas fisik, kurang tidur, serta pola makan yang buruk turut memperparah masalah ini. Ia menekankan pentingnya pola makan bergizi yang kaya asam lemak omega-3 dan antioksidan untuk menjaga kesehatan otak.

“Tanpa istirahat yang cukup dan pola makan seimbang, fungsi kognitif dapat menurun seiring waktu,” jelasnya.

Batasan Digital dan Aktivitas Kreatif

Untuk mencegah brain rot, Dr. Kinger menyarankan agar orang tua menetapkan batasan waktu layar bagi anak-anak. Ia juga mendorong kegiatan seperti bermain di luar ruangan, membaca, musik, atau seni sebagai alternatif yang merangsang kreativitas dan mengurangi stres.

Bagi orang dewasa, menjaga keseimbangan antara konsumsi digital dan aktivitas yang menantang pikiran menjadi kunci utama. Dr. Kinger merekomendasikan permainan intelektual seperti teka-teki, percakapan mendalam, atau aktivitas kreatif lainnya untuk menjaga kesehatan mental.

Otak adalah aset paling berharga yang Anda miliki. Merawatnya dengan baik tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup Anda,” tutupnya.

BACA JUGA: Manfaat Dengarkan Piano Tingkatkan Fungsi Otak?

Dengan kesadaran yang terus meningkat, pemahaman mendalam tentang brain rot dapat menjadi langkah awal untuk mengatasinya di tengah derasnya arus digitalisasai.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ricky Five Minutes
Ricky Five Minutes Beri Alasan Dibalik Empat Lagu Hits Ari Lasso
Manfaat buah srikaya
8 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Buah Srikaya
HP Ngelag
10 Tips Atasi HP Ngelag dan Kinerja Turun
Pernikahan Al Ghazali
Maia Estianty Bocorkan Bulan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Efek samping buah srikaya
Jangan Berlebihan! Ini 6 Efek Samping Makan Buah Srikaya
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede, Besok 20 Januari 2025!

4

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
PLTA Jatigede
Kejar Elektrifikasi 100 Persen, Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede dan Puluhan Pembangkit Lainnya
sekolah tak ada guru Nias
Guru di Nias Rela Susuri 13 Sungai Meski Kesejahteraan Bias
Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Resmi Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Profil Menteri Saintek Dikti Satryo - karangan bunga- X Buya Eson
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.