Budaya Pilah Belum Maksimal, Kota Cimahi ‘Dihantui’ Darurat Sampah

Penulis: Budi

Kota Cimahi Darurat Sampah
(Ilustrasi: Cakrawala).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT, TM.ID: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cimahi terus menggalakkan program pemilahan sampah bagi pelaku industri dan rumah tangga untuk mengurangi jumlah buangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti.

Hal ini juga melihat kuota pengiriman sampah Kota Cimahi ke sarimukti tersisa 240 ritase dari jatah total 599 ritase. Angka ini dinilai hanya cukup untuk mengangkut sampah selama 10 hari ke depan.

“Posisi kuota Kota Cimahi kurang lebih 240 ritase. Kalau masyarakat taat melakukan pilah sampah, maka ritase ini dapat dimanfaatkan oleh Kota Cimahi sampah residu saja. Sehingga cukup untuk 10 hari ke depan,” kata Kepala DLH Kota Cimahi Chanifah Listyarini, saat dihubungi, Selasa (3/10/2023).

BACA JUGA: Sektor 1 TPA Sarimukti Segera Tampung 80 Ribu Ton Sampah

DLH sadar, budaya pemilahan sampah sejak dari dapur tak semudah membalikkan telapak tangan, upaya dilakukan dengan program jadwal pengangkutan sampah berdasarkan jenisnya.

Untuk hari Senin angkutan sampah jenis residu, Selasa sampah organik, Rabu anorganik, Kamis organik, Jumat off clean up, dan hari Sabtu residu.

“Kami sudah memberikan waktu atau jadwal kepada pelaku usaha, industri, rumah tangga, menuntaskan sampah. Semua wajib pilah sampah dan menaati hari penarikan sampah ke TPS,” tambahnya.

Rini menerangkan, produksi sampah Kota Cimahi tiap harinya mencapai 226 ton, sebelum ada optimalisasi pemilahan seluruh jenis sampah diangkut ke TPA Sarimukti.

“Kini setelah berjalannya pemilahan, terjadi pengurangan produksi sampah yang diangkut sebesar 40%. Dibandingkan dengan bulan Juli dan Agustus, terjadi pengurangan produksi sampah sekitar 30-40%,” terang dia.

Cimahi terancam kembali dikepung tumpukan sampah dibeberapa TPS dan ruang publik imbas habisnya jatah buang ke TPA Sementara di Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

 

(Tri/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.