Masyarakat Kota Bandung Belum Semuanya Mampu Olah Sampah Secara Mandiri

sampah kota Bandung
Ilustrasi: Bau menyengat dari tumpukan sampah sangat menganggu kenyamanan masyarakat.

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pasca kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga berdampak kepada darurat sampah Bandung Raya. Hingga kini pengiriman sampah Kota Bandung masih dibatasi.

Pemkot Bandung mengaku masih mendapatkan pembatasan ritase sampah sebanyak 50 persen.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi. Dia mengatakan, saat ini Pemkot Bandung cuma diperbolehkan mengirim sampah sebanyak 628 ton per hari atau setara dengan 150 ritase.

“Kalau normalnya kami bisa sampai 240 sampai 250 ritase. Tapi kalau sesuai dengan kesepakatan risalah rapat, kami hanya mengirimkan sampah maksimal setengahnya,” ungkap Dudy Prayudi di Kota Bandung, Kamis (2/11/2023).

BACA JUGA: Masalah Sampah Belum Tuntas, Kini Diperparah Sama Kondisi di Area TPS Pasar

Seiring dengan masih dibatasinya pengiriman sampah, Dudy mengatakan muncul masalah baru terkait sampah. Disebutkan ada sekitar 37.000 ton sampah, yang masih tertahan di Kota Bandung.

“Kalau ritase sekira 8.000 ritase. Setara dengan 37.000 ton, dan ini akan terus terakumulasi,” begitu kata dia.

Tak hanya itu, Dudy menyampaikan timbulan sampah terjadi di beberapa titik. Bukan hanya di wilayah TPS yang ada di sekitar Kota Bandung. Salah satunya yang berceceran di pinggir ruas jalan.

“Jadi beragam, ada sampah yang di TPS, ada juga yang di jalan (berceceran) karena sekarang banyak masyarakat yang buang di pinggir jalan, karena TPS sekarang hanya menerima sampah residu,” ucapnya.

Kata Dudy masyarakat Kota Bandung belum seluruhnya siap mengolah sampah secara mandiri, hingga akhirnya dibuang ke ruas jalan.

BACA JUGA: Jelang Nataru, Disdagin Kota Bandung Klaim Stok Bahan Pokok Aman

“Masyarakat belum siap (mengolah). Akhirnya dibuang ke jalan. Nah ini juga jadi problem kami. Harus diangkut,” ujarnya

(Rizky Iman / Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Febby Rastanty menikah-1
Cut Syifa dan Rizky Nazar Keciduk Kondangan Bareng, Balikan Lagi?
Wakaf air minum
Keren! Mahasiswa IPB University Bisa Hemat Rp73 Ribu dari Wakaf Air Minum
Febby Rastanty menikah
Doa Febby Rastanty Usai Sah Jadi Istri Drajad Djumantara
gunung lewotobi laki-laki
Sejarah Gunung Lewotobi Laki-Laki, Saksi Bisu Peradaban Manusia!
kurikulum pendidikan kepahlawanan
Pemerintah Cetuskan Kurikulum Pendidikan tentang Kepahlawanan
Berita Lainnya

1

Cak Imin Usul Anggaran Bansos Naik Jadi Rp100 Triliun

2

R. Dhani Wirianata Bakal Bantu Sertifikasi Halal Bagi Pelaku UMKM di Kota Bandung

3

Diterjang Hujan Badai Sejumlah Sejumlah Pohon Tumbang di Cimahi

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Miliki Saldo Minimal Rp60 Juta Jadi Syarat Perjalanan Luar Negeri
Headline
stok beras jelang natal dan tahun baru 2025
Stok Beras Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Aman?
Kampanye Akbar Duet HD
Kampanye Akbar Duet HD Undang Antusias Masyarakat di Lapangan Tegallega
Saldo Minimal Rp60 Juta Syarat WNI Keluar Negeri
Miliki Saldo Minimal Rp60 Juta Jadi Syarat Perjalanan Luar Negeri
Sejumlah Kesepakatan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok
Ini Sejumlah Kesepakatan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok