Bos Warren Buffett Ogah Pilih Bitcoin: Lahan Pertanian Lebih Menjanjikan

Warren Buffett
Warren Buffett. (Instagram/Crypto.dailyfeed)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang investor kawakan yang juga saham Berkshire Hathaway yakni Warren Buffett menolak berinventasi suku bunga Bitcoin.

Padaha, Bitcoin telah melonjak lebih dari enam kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Pada rapat tahunan pemegang saham Warren Buffett mengatakan, bahwa meskipun ia tidak tahu apakah bitcoin akan naik atau turun pada masa depan,

“bitcoin tidak menghasilkan apa-apa,” kata dia yakin.

Melansir moneywise, Senin (29/7/2024). itulah alasan mengapa Oracle of Omaha ini tidak memiliki aset tersebut.

“Jika Anda memberi tahu saya bahwa Anda memiliki semua bitcoin di dunia dan menawarkannya kepada saya seharga $25, saya tidak akan menerimanya karena apa yang akan saya lakukan dengannya?” tanyanya. “Saya harus menjualnya kembali kepada Anda dengan cara apa pun. Itu tidak akan melakukan apa-apa.”

Untuk memberi perspektif, bitcoin diperdagangkan sekitar US$ 38.000 per koin ketika Buffett membuat pernyataan tersebut.

Saat ini, mata uang kripto ini telah sampai ke level US$ 68.667.

Saat mengkritik bitcoin, Buffett menyinggung dua aset yang akan dibelinya jika diberi kesempatan.

Buffett lebih memilih lahan pertanian dan gedung apartemen dibandingkan bitcoin karena alasan yang sangat sederhana: Kedua aset ini menghasilkan sesuatu.

“Apartemen akan menghasilkan sewa, dan lahan pertanian akan menghasilkan makanan.”

Bitcoin menawarkan potensi kenaikan jangka panjang yang menarik. Namun, bagi investor yang menghindari risiko dan ingin menghindari volatilitas sebanyak mungkin, akan cenderung memilih tetap pada aset yang produktif.

BACA JUGA: Robert Kiyosaki Prediksi: Bitcoin Tembus US$100.000 Jika Trump Menang!

Pertanian dan bitcoin tidak memiliki banyak kesamaan. Bitcoin dibuat pada tahun 2009, sementara komunitas pertanian mulai terbentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Buffett tidak dikenal sebagai investor pertanian, tetapi ia melihat nilai dalam kelas aset yang sangat penting bagi sektor ini – lahan pertanian. Menurutnya, jika Anda membeli lahan pertanian, Anda memegang aset berwujud yang menghasilkan makanan.

“Jika Anda berkata, untuk kepentingan 1% dari semua lahan pertanian di Amerika Serikat, bayar grup kami US$25 miliar, saya akan menulis cek sore ini,” kata Buffett.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
CPNS Dosen mundur
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
Transfer Palsu
Tindak Pidana Transfer Palsu di Pondok Indah Mall Berakhir Damai
Muhamad Yani
Kisah Inspiratif Perjalanan Muhamad Yani, Lelah di Jalan, Bangkit di Harvard!
Mayat terlilit lakban
Geger! Warga Temukan Mayat Wanita Terlilit Lakban di Kamar Kos Ciamis
prabowo reshuffle kabinet
Jelang Setengah Tahun Prabowo Memimpin, Rocky Gerung: Waktunya Reshuffle Kabinet!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

5

Menteri PU Bubarkan Satgas Pembangunan IKN, Ada Apa?
Headline
Getok Harga Delman Rp.600 Ribu, Pemkot Bandung Segera Lakukan Razia
Getok Harga Delman Rp.600 Ribu, Pemkot Bandung Segera Lakukan Razia
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
sengketa lajan sekolah smansa
SMANSA Bandung Terancam Kehilangan Lahan, PTUN Menangkan PLK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.