BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung menggelar Groundbreaking Ceremony Pembangunan Gedung Rehabilitasi dan Kantor BNN Kota Bandung
Gedung Rehabilitasi tersebut terletak di Jalan Ciungwanara Nomor 12B, Kelurahan Lebak Siliwangi, Coblong.
Momen tersebut menjadi spesial. Sebab, Kota Bandung dalam waktu dekat akan jadi Kota/Kabupaten pertama di Jawa Barat yang memiliki tempat rehabilitasi narkoba.
Kepala BNN Kota Bandung, Kombes Pol Mada Roostanto mengatakan, pembangunan gedung tersebut menjadi langkah yang baik dalam memfasilitasi layanan rehabilitasi narkoba yang mudah dijangkau oleh masyarakat Kota Bandung.
“Hal yang melatarbelakangi pembangunan gedung ini adalah memiliki sarana rehabilitasi di tengah keterbatasan BNN Kota Bandung dalam melayani masyarakat,” kata Mada, Rabu (17/72024).
Perlu diketahui, gedung rehabilitasi ini akan memiliki Klinik Pratama yang melayani rawat jalan, rawat inap, serta ruang konselling.
Selain itu, menurutnya, di gedung tersebut pun akan dilengkapi Ruang Pelayanan Terpadu, Ruang Tim Asesmen Terpadu, serta Ruang Tahanan untuk menunjang operasional BNN Kota Bandung. Adapun pembangunan gedung ini merupakan hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“BNN Kota Bandung di sini sebagai penerima manfaat, jadi kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung. Semoga ini menjadi langkah yang baik untuk menghadirkan fasilitas layanan rehabilitasi narkoba yang mudah dijangkau oleh masyarakat Kota Bandung,” ucapnya
Sedangkan, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol M. Arief Ramdhani mengatakan, pembangunan gedung ini sebagai upaya pelayanan BNN Kota Bandung bagi masyarakat. Bahkan BNN Jawa Barat pun belum memilikinya.
“Kami sangat mendukung pembangunan gedung ini. Semoga dapat mengakselerasi pelaksanaan pencegahan pemberantasan dan peredaran gelap narkotika di Kota Bandung, dan juga di Jawa Barat,” katanya
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono berharap, dengan hadirnya gedung rehabilitasi dan Kantor BNN Kota Bandung ini dapat dioptimalkan untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Gedung sudah ada, mari kita kelola dengan baik. Segera buat pengikatan dalam rangka memberi pelayanan kepada masyarakat Kota Bandung,” ujarnya
Meski begitu, kata Bambang upaya pencegahan jauh lebih diperlukan ketimbang penanganan. Sehingga, penyalahgunaan narkoba dapat ditekan sejak awal mulanya.
BACA JUGA: BNN Petakan Sarang Peredaran Narkotika di Seluruh Indonesia
“Ini PR bersama. Untuk kita bisa mencegah jangan sampai populasi kasus narkoba di Kota Bandung tinggi,” pungkasnya.
Pembangunan Gedung Rehabilitasi dan Kantor BNN Kota Bandung seluas 1.264 meter per segi ini diproyeksikan selesai pada 15 Desember 2024 mendatang.
(Rizky Iman/Usk)