BANDUNG,TM.ID: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung kini sedang melakukan revitalisasi terhadap 21 titik halte Trans Metro Bandung (TMB) maupun halte angkutan umum yang kondisinya terbengkalai.
Dijelaskan Kepala Bidang Saran Prasarana Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi, tahun 2023 mereka melakukan pemeliharaan terhadap 21 halte.
BACA JUGA: Melalui Bakesbangpol, Pemkot Bandung Lakukan Pendidikan Sosial Politik
“Untuk halte itu kita pemeliharaan tahun ini ada 21 halte,” kata Panji Kharismadi Kamis, (9/11/2023).
Pihaknya sedang berupaya memelihara halte-halte itu supaya tidak jadi tempat tinggal untuk para tunawisma.
“Kami berupaya terhadap halte-halte baru itu yang utama kita supaya tidak jadi untuk tempat tinggal tunawisma” ucapnya.
Selain itu kata dia, tahun 2023 ada penambahan dua halte diantaranya di jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemudian di Stasiun Cimekar untuk mendukung fasilitas kereta feeder.
“Penambahan halte itu kita rencana ada dua yang pertama di jalan Diponegoro, yang satu lagi kita dalam rangka mendukung kereta Whoosh, kita akan membuat sayu halte permohonan dari pemprov di depan stasiun Cimekar yang nantinya akan menjadi feeder di Kota Bandung” ujarnya.
BACA JUGA: Dishub Kota Bandung Bakal Tertibkan Parkir Ilegal di Eks Gedung Palaguna
Panji menjelaskan, halte stasiun Cimekar dan halte di jalan Diponegoro akan di buat baru. Namun, halte-halte yang sebelumnya pun sedang dalam proses pemeliharaan.
“Kalau yang Cimekar sama yang dekat museum Geologi atau di jalan Diponegoro itu kita akan buat baru, tapi untuk pemeliharaan memang kita sedang berjalan dan memang untuk pemeliharaan pun kita lebih ke bagian dalemnya, itu memang kalau kita buka daleman halte itu sudah banyak besi-besi yang keropos nah kita perbaiki,” jelasnya.
(Rizky Iman / Masnur)