BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah akan segera salurkan bantuan sosial (Bansos) pangan beras kepada 18,27 juta penerima bantuan pangan (PBP) di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2025.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), I Gusti Ketut Astawa menyampaiakan bahwa bantuan pangan beras ini akan segera di salurkan mulai 14 Juli mendatang.
“Untuk bantuan pangan beras, rencananya kita launching di 14 Juli mendatang,” ujar I Gusti Ketut Astawa dalam keterangan resminya, Sabtu (12/7/2025).
Ia menyampaikan bahwa program ini dilakukan untuk mengatasi masalah harga beras yang saat ini telah melebihi HET.
“Kalau melihat perkembangan harga beras, sudah melebihi HET. Tentu pemerintah tidak boleh membiarkan kondisi ini,” tambahnya.
Sementara itu, Perum Bulog menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan bansos beras pada bulan Juli 2025 usai ditugaskan oleh Bapanas.
“Kami telah menerima penugasan resmi dari Bapanas, dan seluruh lini distribusi BULOG siap bergerak,” ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog M. Suyamto, dalam keterangan resmi nya, Jumat (11/7/2025).
Penugasan penyaluran bansos beras ini tertuan dalam surat nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 perihal Penugasan Penyaluran Bantuan Pangan Beras Periode Bulan Juni dan Juli Tahun 2025 yang terbit pada tanggal 4 Juli 2025.
Suyatmo menyampaikan, bantuan pangan ini merupakan bagian dari penebalan bantuan sosial tahun 2025. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah serta menekan inflasi pangan beras.
Adapun sesuai arahan Bapanas, distribusi Bansos beras pada periode bulan Juli ini akan dilakukan secara “one shoot” dengan satu kali pengiriman untuk alokasi dua bulan sekaligus, yakni bulan Juni dan Juli 2025.
Setiap penerima bantuan pangan (PBP) akan menerima 10 kg beras per bulan, dengan begitu tiap PBP akan mendapatkan total 20 kg beras pada bansos bulan Juli ini.
Baca Juga:
Hati-hati, Ini Sanksi Bagi Penerima Bansos yang Ketahuan Judol
Penyaluran bantuan pangan dilaksanakan berdasarkan data PBP yang telah ditetapkan oleh Bapanas melalui koordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
“Kami memastikan kualitas beras yang disalurkan adalah beras terbaik dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang selama ini kami jaga,” ujar M. Suyamto.
Perum BULOG telah mempersiapkan distribusi bantuan secara menyeluruh, mulai dari kesiapan stok CBP di gudang seluruh Indonesia, armada logistik yang memadai, hingga sistem distribusi berbasis teknologi informasi untuk pemantauan real-time
Bulog menegaskan bahwa proses distribusi dirancang untuk berjalan secara efisien dan akuntabel, dengan mengutamakan ketepatan jumlah, lokasi, dan waktu penerimaan bantuan.
“Bulog berkomitmen menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan sinergi. Kami akan terus mendukung pemerintah dalam memperkuat perlindungan sosial serta menjaga akses pangan masyarakat,” tambah Suyamto.
(Raidi/Budis)