Bangun PLTMb, Pemkab Mukomuko Gandeng Investor China

Penulis: Budi

pltmb
Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Mukomuko, Bengkulu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menggandeng pihak investor dari China untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTMb).(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MUKOMUKO,BENGKULU,TM.ID : Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Mukomuko, Bengkulu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menggandeng pihak investor dari China untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTMb).

“Kita sudah menyerahkan data dan informasi yang dibutuhkan oleh investor. Kita berharap pembangunan tahun ini,” kata Kepala Dinas Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mukomuko Juni Kurniadiana di Mukomuko, Sabtu (5/2/2023).

Investor dari China sebelumnya telah melakukan survey di daerah ini untuk mengetahui kekurangan dan kebutuhan tenaga listrik, serta ketersediaan bahan baku tandan kosong untuk PLTMb.

Ia mengatakan, investor telah melakukan survey kebutuhan tenaga listrik di 16 perusahaan perkebunan dan pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO.

“Mereka sudah survey kebutuhan tenaga listrik di perusahaan, termasuk di PLN karena mereka membangun PLTMb untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh pelanggan PLN,” ujarnya.

Selain itu, katanya, mereka juga sudah mendapatkan data dan informasi terkait jumlah tandan sawit yang digunakan sebagai bahan baku PLTMb.

BACA JUGA : PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Cukup Penuhi Iklim Investasi

Menurutnya, PLTMb ini selain untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam daerah ini dan luar daerah hingga ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara.

Ia mengatakan, investor rencananya membangun PLTMb di Kecamatan Teramang Jaya atau dekat dengan pelabuhan pengiriman minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di kawasan Kubang Badak.

Keberadaan PLTMb di kawasan Kubang Badak, Kecamatan Teramang Jaya tersebut dapat membantu operasional pelabuhan CPO di daerah ini.

Ia mengatakan, pembangunan PLTMb selain dapat memenuhi kebutuhan energi listrik serta dapat menambah investasi di daerah ini dan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia menyebutkan realisasi investasi sejak Januari hingga Desember 2022 mencapai Rp1 triliun, atau sekitar 60 persen dari target sebesar Rp1,5 triliun.

Target investasi tahun lalu tidak tercapai karena usulan pembangunan empat pabrik minyak mentah kelapa sawit dan pelabuhan CPO belum berjalan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.