Di Indonesia, 12,5 Sampai 15Ribu Bayi Baru Lahir Alami Penyakit Jantung Bawaan

Foto - Web -

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Di Indonesia, sekitar 12.500-15.000 bayi baru lahir mengalami penyakit jantung bawaan (PJB).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, apabila bayi-bayi tersebut tidak diberi tindakan operasi, maka risiko meninggal dunia sangat tinggi.

Namun, bayi baru lahir yang baru bisa dioperasi, kapasitasnya maksimal hanya 6.000 pasien.

“Bayangkan dari 12.500 sampai 15.000 yang bisa dioperasi hanya 6.000. Yang 9.000 ke mana? Jatuhnya seleksi alam atau meninggal,” ujar Budi, di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta, Kamis (20/12/2022).

Menurut Budi, hal ini lantaran tidak ada alat yang mumpuni untuk perawatan mereka, hingga tidak adanya dokter spesialis.

“Semoga enggak lagi, kita sudah 77 tahun merdeka. Masa sih masih 9.000 bayi harus meninggal kelainan jantung yang bisa disembuhkan, tidak bisa tertangani, karena tidak ada alat dan tidak ada dokter spesialis,” ujar dia.

Menkes Budi meresmikan fasilitas Catheterization Laboratory (Cath Lab) yang ada di RSAB Harapan Kita Jakarta. Dia juga melihat kesiapan fasilitas di dalamnya untuk menangani pasien.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSAB Harapan Kita Jakarta dr Ockti Palupi Rahayuningtyas, MPH, MH.Kes mengatakan bayi lahir dengan PJB sekitar 30 kasus per bulan.

Ockti mengatakan pasien rawat jalan dalam setahun mencapai 1.900-an. Kemudian rawat inap sekitar 400 pasien dengan diagnosis PJB.

“Angkanya cukup besar, sehingga perlu segera dilakukan pelayanan supaya masa anak-anak ini berada di rumah sakit bisa diperpendek,” ujar Ockti.

Menurut dia, dengan cath lab masa perawatan di NICU yang bisa membutuhkan waktu dua bulan dapat dipangkas menjadi hanya 10 hari. Sehingga, kapasitas NICU bisa digunakan untuk pasien baru.

Dia mengatakan Menkes Budi menargetkan RSAB Harapan Kita Jakarta dapat melakukan kateterisasi pada 200 bayi baru lahir dalam setahun.

Ockti mengatakan pelayanan cath lab akan dilakukan Januari 2023, tinggal menunggu perizinan Bapeten. “Sebentar lagi keluar, akhir Januari bisa melakukan pelayanan,” ujar dia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Samsung Galaxy Z Fold6
Punya Fitur PDF Overlay, Samsung Galaxy Z Fold6 Tingkatkan Produktivitas Penggunanya
jasad
Penemuan Jasad Terikat Pegawai TPST di Bekasi, Sejumlah Saksi Dicurigai
Zat polusi udara
Awas, Ini 5 Zat Berbahaya yang Mengintai Jika Terpapar Polusi Udara!
Kenaikan Harga Minyak Goreng Subsidi Mencekik
Kenaikan Harga Minyak Goreng Subsidi Mencekik Para Pedagang dan Pembeli
Anak Umi Pipik
Sambil Menangis Umi Pipik Ceritakan Kondisi Anak Perempuannya
Berita Lainnya

1

Buah Batu Corps Dukung Kang Arfi Rafnialdi Maju Pilwalkot Bandung 2024

2

PT. Tekindo Energi dan PT. GMG, Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Halteng

3

IKTK Peduli, Bantu Korban Banjir Halmahera Tengah

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Viral Mobil Menag Yaqut Terabas Jalur Busway, Kemenag: Nggak Tiap Hari Kan
Headline
Kejagung Ajukan Kasasi atas Vonis Bebas Ronald Tannur
Kejagung Ajukan Kasasi atas Vonis Bebas Ronald Tannur
Yosep Terlepas Dari Hukuman Mati
Terdakwa Kasus Pembunuhan Istri dan Anak, Yosep Terlepas Dari Hukuman Mati
Olimpiade Paris 2024 Panahan Putri Indonesia
Olimpiade Paris 2024, Panahan Putri Indonesia Lolos 16 Besar
Valentino Rossi
Valentino Rossi Kembali ke Lintasan, Tunggangi Yamaha Klasik