NATUNA,TM.ID : Kebakaran lahan di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau mengakibatkan kabut asap pada ruas jalan Batubi – Kelarik sepanjang kurang lebih dua kilo meter menyebabkan gangguan jarak pandang maksimal belasan meter.
“Dari sini (Perbatasan Desa Gunung Putri dengan Desa Kelarik Utara) sampai jembatan Semala kira kira dua kilo meter, kita sejak pagi berjaga di sini untuk menghimbau pengguna jalan agar berhati hati,” kata Babinsa Koramil 03 Sedanau, Sertu Budiarjo saat berjaga bersama rekannya dan Babinkantibmas di ruas jalan perbatasan Desa Gunung Putri dengan Desa Kelarik Utara, Selasa (17/1/2023).
Ia mengatakan, kabut asap semakin tebal karena selain api semakin meluas, juga karena lahan gambut yang masih mengeluarkan asap, meskipun api sudah terlihat mati.
“Iya mudah mudahan lahan mati tidak merambat ke kebun warga, karena ada danau di daerah Gunung Putri, kita fokus memantau yang di sini (Desa Kelarik Utara),” katanya.
Ia juga mengatakan luas lahan ratusan hektar dengan sebaran api di Utara, Barat dan Selatan ruas jalan Batubi – Kelarik tersebut.
“Kita tidak bisa juga pastikan berapa luas yang terbakar, yang pasti kalau dilihat lahan ini ratusan hektar, belum lagi yang dalam sana kita tidak bisa lihat seberapa luas, kalau yang sudah pasti terbakar tidak kurang 30 hektar,” ujarnya.
BACA JUGA: Penyebab Kebakaran Atap Masjid Agung Batam Masih menjadi Misteri
Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Har, Warga Kelarik saat melintas di Desa Kelarik Utara mengatakan asap semakin tebal dan telah mengganggu penguna jalan.
“Pagi ini makin tebal, kalau pakai motor di sini lemas (sesak nafas) karena panjang juga asapnya, mudah mudahan nanti siang berkurang,” kata Har.
Untuk membantu warga, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna juga membantu warga dengan menggunakan mobil bagi pengendara roda dua khusus bagi yang membawa anak anak untuk melintasi jalan tersebut.
Sehari sebelumnya, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna telah melakukan upaya pemadaman dengan mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran.
(Budis)