Arief Poyuono Desak Kejagung Bongkar 3 Ribu Triliun Hasil Kejahatan Pajak Diduga Masih Dikelola Rafael Alun

Penulis: usamah

Arief Poyuono Desak Kejagung Bongkar 3 Ribu Triliun
Mantan Wakil Ketua Gerindra, yang juga politisi nasional, Arief Poyuono (Antara)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Wakil Ketua Gerindra, yang juga politisi nasional, Arief Poyuono mendesak Kejaksaan Agung terkait Dugaan Penggelapan Pajak 3000 Trilyun yang dikelola oleh Rafael Alun selama 2012 hingga saat ini

“Gila betul ternyata Rafael Alun Eks pejabat pajak ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi, yaitu menerima gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4/2024).

Arief mengaku bahwa Rafael Alun masih kuat dan berpengaruh di Republik Indonesia, bagaimana tidak berpengaruh ya, ternyata ada dugaan Rafael Alun mengelola pajak pajak gelap hingga 3000 Trilyun rupiah sejak tahun 2012 hingga saat ini.

BACA JUGA: Kasus Rafael Alun Jadi Pendorong Aturan Illicit Enrichment

Menurut dia, dugaan korupsi yang dilakukan Rafael Alun tidak sebanding dengan hukuman yang diterima oleh Mantan pejabat Pajak tersebut,.

Karena Rafael Alun Trisambodo hanya divonis 14 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan.Rafael juga dihukum membayar uang pengganti sejumlah Rp10 miliar paling lama satu bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap atau inkrah.

Dia menegaskan bahwa dana 3000 Trilyun yang diduga dan dikelola oleh Rafael Alun banyak dari dana dana hasil korupsi pejabat pejabat negara dan politisi serta korporasi – korporasi besar yang mengemplang pajak selama ini

“Nah sekarang tinggal Kejaksaan Agung yang harus membongkar kasus penggelapan pajak sebesar 3000 Trilyun yang diduga selama ini dikelola oleh Rafael Alun Triam Sambodo,” jelasnya.

lebih lanjut dia menambahkan bahwa jika dana 3000 trilyun rupiah hasil penggelapan pajak bisa kembali ke negara, tentu saja bisa untuk melunasi hutang hutang negara yang mencapai 8000 trilyun triyun lebih

“Ayo KPK dan Kejaksaan Agung bergerak cepat selamatkan uang negara,” pesannya.

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Raden Brotoseno
Dipecat dari Kepolisian, Raden Brotoseno Tekuni Bisnis Properti
Komunitas Ojol Jaksel Tolak Aksi Demo 20 Mei Ditunggangi Kepentingan Politik
Tolak Demo 20 Mei, Komunitas Ojol Jaksel Sebut Aksi Ditunggangi Kepentingan Politik
Korupsi Bansos
Diduga Korupsi Bansos, Rumah Lurah di Lampung Tengah Dibakar Warga
Bisnis Sosial Berbasis Lingkungan: Cerita UMKM di Balik Tas Upcycle
Bisnis Sosial Berbasis Lingkungan, Cerita UMKM di Balik Tas Upcycle
Mantan PN Surabaya
Mantan Ketua PN Surabaya Didakwa Terima Suap Sin$43.000 Terkait Kasus Ronald Tannur
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung

4

Strategi Cost Leadership

5

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Headline
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?
demo akbar ojol
500 Ribu Ojol Demo Akbar Besok, Jakarta Lumpuh Aplikasi Dimatikan!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.