800 Personel Gabungan Siap Amankan Pawai Takbiran di Mataram

pawai takbiran
(web)

Bagikan

MATARAM,TM.ID : Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang mengungkapkan, sebanyak 800 personel gabungan dari TNI/Polri dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait siap mengamankan kegiatan pawai takbiran menyambut 1 Syawal 1444 Hijriah.

“Insya Allah pukul 16.00 Wita, akan digelar apel persiapan pengamanan pawai takbiran, setelah ada penetapan 1 Syawal secara resmi dari pemerintah,” katanya di Mataram, Kamis (20/4/2023).

Dikatakannya, selain dari jajaran TNI/Polri sebanyak 800 personel yang disiagakan itu juga berasal dari unsur Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Mataram, serta Dinas Kesehatan Kota Mataram.

Bahkan, pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan melakukan pengawalan dengan menggunakan mobil ambulans termasuk tim medis untuk mendampingi kafilah di setiap lokasi pawai takbiran.

“Itu sebagai langkah antisipasi. Tapi kita tetap berdoa semoga hal-hal yang tidak dinginkan, tidak terjadi,” katanya.

Lebih jauh Martawang mengatakan, berdasarkan data jumlah kafilah pawai takbiran di Kota Mataram diprediksi mencapai 200 lebih. Pasalnya, data tanggal 13 April 2023, peserta yang sudah mendaftar tercatat 187 kafilah berasal dari enam kecamatan se-Kota Mataram.

BACA JUGA: Jamaah Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Aceh Shalat Idul Fitri Hari Ini

Sebanyak 187 kafilah tersebut terdiri atas, Kecamatan Selaparang 40 kafilah, Kecamatan Ampenan 47 kafilah, sementara Kecamatan Mataram, Cakranegara, Sekarbela, dan Sandubaya masing-masing 25 kafilah.

“Kegiatan pawai takbiran tahun ini, dilaksanakan di masing-masing kecamatan agar girah, kemeriahan, dan silaturahim antar warga semakin kuat,” katanya.

Terkait dengan itu, untuk memastikan kegiatan pawai takbiran di enam kecamatan berjalan aman dan lancar, seluruh perangkat keamanan akan bekerja secara optimal di lapangan.

Selain itu, Pemerintah Kota Mataram juga mengimbau kepada peserta agar tetap menjaga kondusifitas, kebersamaan, dan tidak membawa petasan, mercon, atau kembang api.

“Jangan sampai terjadi perang kembang api antar kafilah. Sebaliknya, peserta harus saling menghormati, sopan, dan bermartabat sehingga pawai takbiran dan Idul Fitri berjalan lancar,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pusarla-V
Pelatih Malaysia Soroti Sistem Poin 3x15: Seni Bulu Tangkis Bisa Hilang
Final Coppa Italia
Final Coppa Italia 2025: Bologna Ukir Sejarah, Milan Kejar Akhiri Puasa Gelar
Declan Rice
Emmanuel Petit: Declan Rice Layak Disebut Gelandang Terbaik Dunia Saat Ini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.