BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Pencari Fakta Kerusuhan Agustus – September 2025 dari Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) berencana memanggil berbagai pihak serta sejumlah ahli untuk menelusuri lebih dalam rangkaian peristiwa yang bermula dari aksi demonstrasi menentang pemerintahan Prabowo Subianto hingga DPR RI.
“Mengundang sejumlah pihak dan ahli untuk mendapatkan informasi serta melakukan analisis terkait unjuk rasa dan peristiwa kerusuhan Agustus-September 2025,” kata Ketua Komnas HAM Anis Hidayah dalam keterangannya, dikutip Senin (22/9/2025).
Selain akan memanggil sejumlah pihak dan ahli, Anis menyampaikan tim saat ini tengah mengidentifikasi temuan awal. Ia mengatakan bahwa mereka juga telah turun ke lapangan sejak peristiwa itu terjadi pada 25 Agustus lalu.
“Dalam dua pekan ke depan, tim akan melakukan pendalaman melalui koordinasi dengan pihak-pihak berwenang, turun ke lapangan,” ucapnya.
Enam lembaga HAM di Indonesia, yakni Komnas HAM, Komnas Perempuan, LPSK, KPAI, Komisi Nasional Disabilitas, dan Ombudsman RI, membentuk tim independen pencari fakta untuk mengusut demonstrasi dan kericuhan yang terjadi pada Agustus hingga September 2025.
Inisiatif ini menjadi langkah bersama dari keenam lembaga tersebut untuk menuntaskan penyelidikan peristiwa itu. Dengan kewenangan serta fokus isu yang berbeda, masing-masing lembaga akan berperan sesuai mandatnya dalam proses pengusutan.
Baca Juga:
43 Tersangka Diamankan, Polisi Buru Dalang Kerusuhan Aksi Demo 25-31 Agustus
Deretan Rumah Pejabat yang Dijarah Massa Pada Kerusuhan 30 Agustus 2025
Wakil Ketua Komnas Perempuan, Sondang Frishka Simanjuntak, menegaskan tim independen LNHAM akan bekerja secara objektif, imparsial, dan partisipatif. Ia menambahkan, keberadaan tim ini diharapkan dapat mendorong penegakan hukum, memberikan pemulihan bagi korban, sekaligus mencegah agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.
(Virdiya/_Usk)