6 Jenis Kekayaan Alat Musik Tradisional Sulawesi

Penulis: hafidah

Alat Musik Tradisional Sulawesi
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepulauan Sulawesi, dengan beragam budaya dan adat istiadatnya, juga kaya akan warisan alat musik tradisional. Dari ujung utara hingga selatan, Sulawesi menyimpan berbagai alat musik unik yang masih dilestarikan hingga kini.

Tropongmedia.id akan membahas enam di antaranya, yang mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya Sulawesi.

1. Kolintang

Kolintang, alat musik tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara, terbuat dari kayu ringan yang disusun secara horizontal. Dipetik dengan tongkat pemukul kecil yang disebut mallet, Kolintang menghasilkan melodi yang khas dan merdu.

2. Salude

Salude, alat musik sejenis sitar tabung, berasal dari Sulawesi Utara. Terbuat dari ruas bambu dengan dua dawai dari kulit ari bambu, Salude dimainkan dengan cara dipetik dan dipukul menggunakan pelepah pinang.

3. Jalapa

Jalapa, alat musik tradisional dari Sulawesi Selatan, berbentuk seperti simbal yang terbuat dari logam kuningan. Alat musik ini sering digunakan dalam upacara adat tolak bala, dan juga dikenal dengan sebutan Kancing-Kancing karena bentuknya yang mirip kancing besar.

4. Tolindo/Popondi

Tolindo, yang disebut Popondi oleh masyarakat Makassar, berasal dari Sulawesi Selatan. Alat musik ini terbuat dari kayu berbentuk busur yang bertumpu pada tempurung kelapa utuh. Senar panjang pada busur menghasilkan suara saat dipetik.

5. Ganda

Ganda, alat musik dari Sulawesi Tengah, mirip dengan Tifa namun berukuran lebih kecil dan ramping. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditabuh seperti gendang, dan dilapisi dengan kulit binatang di kedua sisinya.

BACA JUGA : Mengenal Alat Musik Seruling (Recorder) dan Cara Memainkannya

6. Dimba Nggowuna

Dimba Nggowuna, alat musik dari Sulawesi Tenggara, terbuat dari bambu dan dimiliki oleh suku Tolaki sejak zaman Neolitikum. Sayangnya, alat musik ini mulai tergantikan oleh alat musik modern seiring perkembangan zaman.

Keenam alat musik tradisional ini merupakan bukti nyata kekayaan budaya Sulawesi. Melestarikan alat musik ini berarti menjaga warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Dengan memahami dan menghargai nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap alat musik, kita dapat menjaga kelestarian budaya Sulawesi untuk generasi mendatang.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
CEPA Uni Eropa
Indonesia - Uni Eropa Sepakati CEPA, Buat Tarif Dagang Kedua Pihak 0 Persen
Viral
Viral! Aksi Seniman Cilik Ini Bikin Netizen Tercengang
mobil terlaris juni 2025
Daftar Mobil Terlaris Juni 2025 di Indonesia, 2 Nama Baru Huni Peringkat 10 Besar
toyota mirai
Para Pemilik Toyota Mirai Protes di AS, Merasa 'Dibohongi'
Ghost
Tafsir Visual dan Filosofis atas Liturgi Panggung Ghost, Simbol Iblis dan Satire Religi
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bhakti Kencana University Sukses Menjadi Tim Organizer dalam Seminar Nasional Literasi: Kolaborasi Proyek UAS yang Berdampak Nyata

2

Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

3

Mengenal Kekerasan Seksual Digital: Dari Edukasi hingga Healing di “Safe and Grow”

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UNIBI Gelar National Awarding Festival Sinemakom Vol.2, Ajang Apresiasi Karya Mahasiswa dan Pelajar
Headline
Operasi Patuh Lodaya 2025 (Instagram Polrestabes Bandung) jpg
8 Target Penilangan Operasi Patuh Lodaya 2025 di Wilayah Bandung
metallica pentagon
Pentagon Pakai Lagu "Enter Sandman" Tanpa Izin, Metallica Geram Minta Takedown!
gempa maluku tenggara
Gempa M 6,9 Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami
WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen
Terbaru dari Uni Eropa: WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.