BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Utusan Khusus PBB untuk Isu Air, Retno Marsudi menerima gelar tinggi dunia sebagai ‘Champion’ untuk isu investasi air. Gelar ini dianugerahkan oleh Pemerintah Afrika Selatan dan Global Outlook Council on Water Investment.
Pemberian gelar tersebut diberikan dalam pertemuan Africa Water Infrastructure Summit 2025. Forum ini digelar di Cape Town dari 13 hingga 15 Agustus sebagai bagian dari Presidensi G20 oleh Afrika Selatan.
Gelar ‘Champion’ merupakan bentuk pengakuan atas peran krusial dan kepemimpinan Retno Marsudi sebagai Utusah Khusus PBB dalam mendorong aksi global untuk investasi air secara berkelanjutan.
Retno yang juga merupakan mantan Menteri Luar Negeri Indonesia pada periode 2014-2024 mengatakan nominasi Champion ini menjadi sebuah kehormatan besar.
“Ini menunjukkan kepercayaan kepada PBB, atas upaya kita mengatasi kebutuhan yang dihadapi negara dan masyarakat di lapangan dalam isu air,” kata Retno melalui pesan video, Rabu (20/8/2025), dilansir dari RRI.
Dalam video tersebut, ia juga menyampaikan pentingnya investasi di bidang air dan menekankan hal tersebut selalu menjadi isu yang ia sampaikan dalam berbagai forum internasional.
Baca Juga:
Kisah Inspiratif Retno Marsudi, dari Makan Nasi dengan Garam hingga Jadi Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus PBB untuk Isu Air, Ini Tugasnya!
Adapun sebagai Champion untuk isu investasi air, Retno Marsudi akan mengemban tugas untuk memperkuat upaya terkait investasi air baik di tingkat global maupun di kawasan yang paling membutuhkan.
Dalam melaksakanan tugasnya, Retno menegaskan kesiapannya untuk memperkuat dukungan politik, memperkuat kapasitas institusional, serta mendorong kerjasama strategis lintas sektor.
“Ini [investasi di bidang air] tidak hanya mencakup investasi pendanaan, namun juga investasi di komitmen politik, kapasitas institusional dan sumber daya manusia, serta kerja sama strategis,” jelas Retno.
Utusan Khusus PBB tersebut juga berkomitmen untuk mendorong investasi air yang kuat dan berkelanjutan dengan berlandaskan pada prinsip Triple-A, yakni Accessibility (aksesibilitas), Affordability (keterjangkauan), dan Availability (ketersediaan).
Selain Retno Marsudi, sejumlah tokoh terkemuka lainnya juga terpilih sebagai Champion, termasuk Mantan Presiden Tanzania Jakaya Kikwete, Menteri Air dan Sanitasi Afrika Selatan Pemmy Majodina, Sekretaris Jenderal Badan Meteorologi Dunia Celeste Saulo, dan Mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon.
Nominasi Champion dari Pemerintah Afrika Selatan merupakan salah satu hasil konkret dari pelaksanaan Africa Water Infrastructure Summit 2025.
Selain pemberian gelar ‘Champion’, Africa Water Infrastructure Summit 2025 juga meluncurkan Global Outlook Council on Water Investment. Lembaga ini akan menjadi platform pemantauan, pelaporan, serta sinkronisasi upaya global dalam investasi air.
(Raidi/_Usk )