4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya

Penulis: usamah

4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
Tangkapan layar foto satelit posisi Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang di perbatasan Aceh dan Sumatera Utara. (Diskominfo Sumut)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebelumnya sempat menjadi sengketa, empat pulau Aceh kini telah resmi kembali ke pangkuan Provinsi Aceh. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo, Selasa (17/6/2025).

Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek secara administratif kini berada dalam wilayah Provinsi Aceh, membuka peluang besar untuk pengembangan potensi bisnis dan wisata berbasis pulau Aceh.

Baca Juga:

Polemik 4 Pulau Aceh jadi Milik Sumut, DPR Segera Panggil Mendagri

Polemik 4 Pulau Aceh Jadi Milik Sumut, Begini Penjelasannya

Sebelumnya, empat pulau tersebut sempat dinyatakan sebagai bagian dari wilayah Sumatera Utara berdasarkan Keputusan Kemendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025. Namun, setelah dilakukan peninjauan ulang, keempat pulau dinyatakan masuk wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Berikut Potensi Empat Pulau Aceh mengutip berbagai sumber:

  1. Pulau Panjang: Surga wisata bahari
    Pulau Panjang terletak di Kepulauan Banyak dan telah lama dikenal sebagai destinasi wisata unggulan. Pantai pasir putihnya yang halus, air laut jernih bergradasi, serta hutan kelapa menciptakan suasana tropis yang memikat. Infrastruktur wisata di pulau ini telah berkembang cukup baik. Tersedia penginapan seperti bungalo dan cottage, serta wahana permainan air seperti banana boat, kayak, dan snorkeling. Terumbu karang yang cantik menjadikan pulau ini primadona bagi para penyelam dan pecinta fotografi bawah laut.

  2.  

    Pulau Lipan: Alam liar yang menenangkan
    Berbeda dari Pulau Panjang, Pulau Lipan belum tersentuh pembangunan dan masih menyajikan panorama alam yang asri. Pulau Aceh yang satu ini ideal untuk wisata petualangan, eksplorasi alam, serta pengamatan flora dan fauna. Vegetasi tropis seperti bakau dan kelapa mendominasi pulau ini, sementara pantainya yang landai dan air lautnya yang bening menjadikannya spot favorit untuk snorkeling dan fotografi lanskap. Karena kealamianya, Pulau Lipan juga memiliki potensi sebagai kawasan konservasi dan ekowisata.

  3.  

    Pulau Mangkir Gadang: Potensi ekosistem mangrove
    Pulau Mangkir Gadang berada di Samudra Hindia dan kini secara administratif telah kembali menjadi bagian dari Aceh. Pulau ini memiliki pantai berpasir putih dan ditumbuhi vegetasi seperti mangrove dan kelapa. Pulau ini sangat potensial dikembangkan sebagai kawasan konservasi ekosistem pesisir, terutama untuk pelestarian mangrove. Selain itu, dengan dukungan riset dan promosi, pulau ini dapat menjadi lokasi wisata edukatif berbasis lingkungan hidup.

  4.  

    Pulau Mangkir Ketek: Lokasi riset dan pelestarian hayati
    Pulau Mangkir Ketek, juga dikenal sebagai Mangkir Kecil, memiliki kekayaan hayati laut yang menjadikannya lokasi yang ideal untuk penelitian biologi laut dan pengembangan wisata konservasi. Meski tak berpenghuni, pulau ini telah menjadi bagian dari narasi Aceh sejak lama. Hal ini dibuktikan dengan adanya prasasti yang dibangun Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil bertuliskan sambutan untuk para pengunjung. Ini menunjukkan bahwa secara historis dan administratif, pulau ini telah lama menjadi bagian dari Aceh. (_usamah kustiawan)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Al Ghazali
Ternyata Ini Alasan Syifa Hadju dan Tissa Biani Tak Seragaman di Nikahan Al Ghazali
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Tegaskan Komitmen DPRD Jabar Kawal Transparansi Anggaran APBD 2024
ITB Pangan
Dari Lab ke Meja Makan: Mahasiswa ITB Tawarkan Solusi Pangan Lewat Fermentasi
oscar-piastri-reserve-driver-a
Oscar Piastri Dipuji McLaren, Faktor Ini Jadi Kunci Dominasi di F1 2025
Fetty Anggrainidini
Pesan Bijak Fetty Anggrainidini: Seperti Rendang, Perubahan Butuh Waktu dan Ketulusan
Berita Lainnya

1

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter

4

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya

5

Sejarah Baru Dimulai, Oxford United dan Port FC Dipastikan Tampil di Piala Presiden 2025
Headline
Suar Mahasiswa Awards
Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
LG9_7834
Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.