15 Hektare Wilayah Pegunungan Aceh Tengah Dilanda Karhutla

Karhutla
Kepala UPTD Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah 2 Aceh Yusriza Agustian mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda wilayah pegunungan hutan pinus di kawasan pinggiran, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah mencapai 15 hektare.

Bagikan

ACEH,TM.ID : Kepala UPTD Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah 2 Aceh Yusriza Agustian mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda wilayah pegunungan hutan pinus di kawasan pinggiran, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah mencapai 15 hektare.

Karhutla terjadi sejak Senin (12/6/2023) dan masih belum dapat dipadamkan sampai saat ini.

“Api sulit dipadamkan karena berada pada lereng perbukitan curam,” kata Yusriza di Aceh, Rabu (14/6/2023).

Menurutnya, faktor cuaca panas dan lahan kering juga memicu titik api tetap membara dan sewaktu-waktu api dapat kembali membesar.

Faktor cuaca ini, kata dia, juga berpotensi menjadi pemicu awal kebakaran lahan walaupun penyebab pastinya belum dapat diketahui.

Pihaknya bersama tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat saat ini masih tetap siaga dan terus berupaya memadamkan titik api agar kebakaran tidak terus meluas.

BACA JUGA: Optimalkan Penanganan Karhutla di Kalteng, Relawan Damkar Ikuti Bimtek

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Aceh untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagai dampak dua fenomena perubahan iklim yaitu El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang mengakibatkan kekeringan di wilayah Indonesia.

“Jadi untuk karhutla di periode ini memang lebih berpotensi terjadi, karena kekeringan. Kemudian juga karena pengaruh suhu permukaan yang meningkat sehingga lahan-lahan mudah terbakar,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Nasrol Adil.

Terutama, lanjut Nasrol, daerah-daerah di wilayah Aceh bagian tengah seperti Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan wilayah pegunungan lainnya.

“Wilayah kaki bukit atau pegunungan ini sangat rentan dengan karhutla. Untuk hari ini dan kemarin, satelit kita belum ada terpantau titik panas, namun kita tetap minta agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ujarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Syarat Jurnal
Ingin Terbitkan Jurnal? Penuhi Syarat Ini
Gunung fuji tak bersalju
Gunung Fuji Tak Berselimut Salju, Pertama Kali dalam 130 Tahun!
Tol Jagoratu
Tol Jagoratu Dibangun, Suntik Kemajuan Pariwisata dan Ekonomi Sukabumi
Resep tahu sumedang
3 Resep Berbahan Tahu Sumedang, Jadi Lebih Enak!
Kampanye ridwan kamil
Tim RIDO "Obral" Beras dan Minyak Saat Kampanye
Berita Lainnya

1

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada

5

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?
Headline
000_33K62T7
Berebut Podium Teratas MotoGP Malaysia, Bagnai-Martin Ugal-ugalan di Lintasan
Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung
Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung
Bandung for Gaza Ajak Masyarakat Terus Peduli Palestina
Bandung for Gaza Ajak Masyarakat Terus Peduli Palestina
Wasit Qatar Khamis Al-Marri Pimpin Laga Timnas Indonesia
Wasit Qatar, Khamis Al-Marri Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Jepang