Zulhas: Tony Blair Siap Bantu RI Hadapi Sengketa UU Deforestasi

Penulis: usamah

Zulhas- Tony- Blair- Siap-Bantu-RI-Hadapi -Sengketa- UU -Deforestasi
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Britania Raya, Sir Tony Blair di Kantor Kementerian Perdangangan, Jakarta, Jumat (21 Juli) (kemendag.go.id)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Zulhas sapaan akrab Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Britania Raya, Sir Tony Blair di Kantor Kementerian Perdangangan, Jakarta, Jumat (21 Juli).

Kunjungan tersebut dalam rangka membahas Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Mengutip kemendag.go.id, Mendag RI mengatakan, Indonesia berkomitmen menyelesaikan perundingan IEU-CEPA sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo.

Indonesia berharap dukungan Tony Blair Institute dalam menghadapi kebijakan Uni Eropa terkait lingkungan, seperti kebijakan deforestasi UE (EUDR) dan kebijakan penyesuaian pajak karbon (CBAM), sehingga tidak diskriminatif dan menimbulkan hambatan perdagangan yang tidak perlu.

BACA JUGA : Kemendag Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp13,3 Miliar

Zulhas ungkap isi pertemuan

Dalam kesempatan tersebut, Mendag RI didampingi Staf Khusus Mendag RI Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan serta Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha.

Zulhas, mengungkapkan hasil pertemuannya dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jumat pagi (21/7/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Zulhas ini meminta Tony Blair untuk membantu Indonesia menghadapi Uni Eropa terkait kebijakan deforestasi.

“Tadi saya meminta agar Tony untuk membantu kita,” kata Zulhas kepada awak media, Jumat (21/7/2023).
Politisi PAN itu menyebut, Tony Blair bersedia membantu Indonesia menghadapi sengketa tersebut. “Oh dengan senang hati malah, bakal membantu,” ujarnya.

Menurut Zulhas, adanya kebijakan tersebut menganggu sektor pertanian dalam negeri dan dinilai diskriminatif lantaran ditujukan untuk hasil bumi Indonesia seperti kopi, cokelat, lada, dan lainnya. Namun di sisi lain, Uni Eropa justru tetap memesan batu bara dari Indonesia.

Melihat kondisi itu, Zulhas menilai perlu dilakukan lobi-lobi, salah satunya dengan meminta bantuan dari Tony Blair.

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hyundai palisade recall
Hyundai Recall Palisade 2025, Risiko Fatal untuk Pemilik!
Tarawangsa warisan budaya takbenda - Instagram BPK IX
4 Nilai Strategis Kesenian Tarawangsa yang Masuk Kategori Warisan Budaya Takbenda
googledan-yeni-hamle-100-zeros-ile-film-ve-dizi-sektorune-giris-1536x768
Google Terjun ke Industri Film Lewat '100 Zeros', Tantang Apple dan Amazon
Lowongan kerja pemkab karawang
Ribuan Pabrik di Karawang Tutup Info Lowongan Kerja ke Disnakertrans, Ada Apa?
yamaha gear ultima hybrid
Punya Yamaha Gear Ultima Hybrid? Terapin Ini Bikin Bensin Awet!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming El Clasico Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Analisis Geologi Kejadian Gempa Bumi di Aceh Barat Daya
Analisis Geologi Kejadian Gempa Bumi di Aceh Barat Daya
Geger! Polisi Ungkap Kasus Aliran Sesat di Papua
Geger! Polisi Ungkap Kasus Aliran Sesat di Papua
pengantin OTK
Detik-Detik Pengantin Diserang OTK di Palembang, Akad Nikah Berujung di UGD!
Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Blang Pidie Aceh
Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Blang Pidie Aceh

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.