YBA Indonesia Soroti Aksi Kunto Bimo Macron di Borobudur

Penulis: Anisa

aksi kunto Bimo macron
(instagram sekretariat presiden)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Young Buddhist Association (YBA) soroti aksi Presiden Prancis Emmanuel Macron hingga Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya yang menyentuh arca Buddha di stupa tertinggi Candi Borobudur atau Kunto Bimo.

Dalam keterangannya, YBA menilai hal itu bukan kesalahan murni dari Macron, Ibu Negara Prancis Brigitte Macron, dan Letkol Teddy. Menurut mereka aksi itu bisa jadi dilakukan karena tidak mengetahui jika sudah dilarang.

“Bukan salah Presiden Macron, Ibu Negara Prancis Brigitte Macron dan Letkol Teddy. Mungkin dari mereka tidak tahu bahwa melakukan mitos Kunto Bimo sudah tidak diperbolehkan lagi di Candi Borobudur,” ujarnya dikutip dari akun X, Sabtu (31/5/2025).

YBA menyebut mitos Kunto Bimo yang dikenal masyarakat sekitar telah dilarang karena hanya memiliki dampak buruk terhadap pelestarian Candi Borobudur.

Para pemandu wisatawan di Candi Borobudur selama ini juga telah bertugas dengan baik dan informatif dengan menjelaskan larangan untuk tidak menaiki atau bersikap tidak hormat seperti menduduki stupa di Candi Borobudur yang merupakan objek suci pemujaan umat Buddha.

Baca Juga:

Prabowo Bersulang dengan Macron di Istana, Benarkah Minum Bir?

Prabowo Temani Macron Kunjungi Akmil dan Candi Borobudur Hari Ini

Oleh karenanya, YBA menilai seharusnya aturan pelestarian tersebut diterapkan tanpa tebang pilih terhadap seluruh pengunjung Candi Borobudur.

“Para wisatawan dan pengunjung semua mematuhi hal ini dalam wujud rasa cinta dan peduli akan Candi Borobudur guna bisa lestari hingga dapat diwariskan kepada anak cucu kita,” jelasnya.

“Seharusnya peraturan pelestarian ini tidak tebang pilih agar kita semua tetap care kepada Candi Borobudur sebagai objek destinasi wisata religi,” imbuhnya.

YBA menegaskan seluruh pihak harus bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh UNESCO dan menjadi kebanggaan Indonesia.

“Semoga kita ke depan bisa kompak dalam satu kepentingan untuk menjaga Candi Borobudur,” katanya.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wanita pria lansia
Gegara Penampilan, Wanita Dianiaya Pria Lansia hingga Diteriaki 'Teroris'!
Kepuasan publik kinerja bupati bandung dadang supriatna
100 Hari Kerja, 88,77 Persen Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Bupati Bandung Dadang Supriatna
remaja serang kampung
Detik-detik Remaja Tenteng Sajam Serang Kampung Warga di Bogor, Korban Tewas!
turis Indonesia kuil
Turis Indonesia Joget di Kuil Thailand, Netizen: Minus Adabnya Mendunia!
Legenda Gunung Kuda Cirebon
Gunung Kuda dalam Bingkai Folklor: Dari Legenda Hingga Tragedi Longsor yang Terus Berulang
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.