Waspada! KTP Digandakan untuk Berhutang Terjadi di Jombang

Bagikan

JOMBANG, TM.ID: Bahtiar seorang warga Jombang mengungkap masalah yang menimpa anaknya terkait Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digandakan oleh orang lain di Disdukcapil Jombang, Jawa Timur.

Masalah itu makin diperparah, setelah KTP tersebut ternyata digunakan untuk jaminan utang tanpa sepengetahuan keluarga.

“Kejadiannya 11 Mei 2023 lalu, dan sampai hari ini belum ada tindakan apapun dari pihak terkait,” terang Bahtiar.

BACA JUGA: MUI Jabar Imbau Jamaah Haji Tak Bawa Jimat ke Tanah Suci

Bahtiar menuturkan, awalnya dia dihubungi oleh salah satu lembaga penyedia jasa keuangan Kelurahan Jelakombo. Saat itu, seorang koordinator menghubunginya, bahwa ada yang menggunakan KTP milik Inge Ratih Bahtiar perempuan 27 tahun.

“Jadi waktu itu ketua kelompoknya memberitahu dan klarifikasi, apa benar anak saya mengajukan hutang sebesar Rp 3 juta,” lanjut Bahtiar.

Mereka merasa tak pernah meminjam uang dengan besaran tersebut, lantas dibantah pengajuan pinjaman uang itu. Bahtiar pun mendatangi lembaga tersebut untuk mencari tahu siapa yang meminjam uang dengan jaminan identitas anaknya itu.

“Barulah saya mengetahui bahwa pengajuan hutang tersebut berasal dari seorang warga Kaliwungu,” terang Bahtiar.

Setelah diketahui, Bahtiar mendatangi rumah berinisial S terduga yang mengajukan hutang. S mengaku bahwa wanita berinisial W telah memerintahkan dirinya untuk meminjam uang. Saat itu S diberikan KTP asli milik Inge dan fotocopy Kartu Keluarga (KK) milik keluarga Bahtiar.

“Saya makin kaget karena diberikan KTP baru anak saya, padahal anak saya tidak pernah kehilangan KTP dan tidak pernah mengajukan pembuatan KTP baru,” ungkapnya.

Untungnya, setelah Bahtiar mendatangi S, bersangkutan tidak berani melanjutkan proses hutangnya dan memilih KTP anaknya untuk digandakan.

“KTP asli sudah ada di tangan saya, dan hutangnya tidak terjadi karena dia takut. Tapi saya tidak dapat menghubungi W,” ucapnya sambil menunjukkan gambar KTP ganda milik anaknya.

Tak cukup di situ, Bahtiar memeriksa salinan KTP yang digandakan. Setelah ditilik-tilik, material KTP itu sama Percis dengan yang asli. Setelah melalui pengecekan, bisa disimpulkan KTP benar-benar dibuat oleh W, seorang warga Jelakombo dengan menggunakan KK milik Bahtiar di Dispendukcapil Jombang.

“Setelah saya cari, memang KTP itu dibuat Disdukcapil, tanggal pembuatannya 2 Mei 2023,” lontar dia.

Bahtiar pun menanyakan penggandaan KTP ini kepada pihak Disdukcapil, tetapi jawabannya hanya bersifat normatif. KTP hasil penggandaan itu sudah ada pada tangan Bahtiar. Dirinya sudah dua kali melaporkan kasus dugaan pemalsuan KTP tersebut ke Polres Jompang.

“Tapi memang alot, dua kali datang baru sifatnya konsultasi, belum jadi laporan,” tambahnya.

Bahtiar berharap pelaporannya mendapatkan penindakan untuk si pelaku. Namun, belum lagi ada kelemahan dalam proses administrasi kependudukan di Disdukcapil Jombang.

“Saya berharap pelakunya diproses dan celah diperbaiki,” tegasnya melansir Jawa Pos Jombang.

BACA JUGA: KIS Sudah Tak Aktif, Pasien Terpaksa Pulang dari Rumah Sakit hingga Meninggal

(Saepul/Dist)

 

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
LG Energy Solution
Batal Investasi Rp11 Triliun, LG Energy Solution Tinggalkan Indonesia, Ini Kata Pakar
Buronan triliuner
Viral! Triliuner Buka Sayembara Rp10 Juta Demi Tangkap Pria Berinisial IDP
Bunda Iffet Meninggal
Fakta Mengejutkan di Balik Kepergian Bunda Iffet, Ibu Tercinta yang Membesarkan Slank!
Ferrari 458 Spider terbakar
Susah Payah Beli Ferrari 458 Spider, Cuma Hitungan Jam Sudah Terbakar!
preman pabrik BYD subang
Masihkah Preman Ormas Gentayangan di Proyek BYD Subang? Ini Jawaban Wakil Menteri
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

5

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.