JAKARTA,TM.ID: Dalam era digital ini, kode QR telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Kita bisa menemukannya di mana-mana, mulai dari restoran yang menyediakan menu digital hingga iklan produk di jalan.
Kode QR memudahkan kita untuk mengakses informasi dengan cepat dan efisien. Namun, ada bahaya tersembunyi yang perlu kita perhatikan, kode QR palsu yang dapat dieksploitasi oleh penjahat siber.
Mengapa kode QR begitu populer? Alasannya sangat sederhana, mereka mempermudah hidup kita. Bayangkan jika Anda harus mengetikkan URL panjang secara manual setiap kali Anda ingin mengakses sebuah situs web atau mengisi survei. Kode QR memotong proses ini dengan cara yang efisien dan praktis. Namun, seperti pepatah mengatakan, “Tidak ada makan siang gratis.”
Perusahaan keamanan siber terkemuka, Kaspersky, telah mengingatkan kita tentang bahaya kode QR palsu yang dapat membahayakan keamanan kita. Dibandingkan dengan tautan reguler, tautan dalam kode QR dapat menjadi perangkap yang lebih sulit terdeteksi. Ini karena kode QR tidak menampilkan informasi yang jelas tentang tujuan tautannya.
Contoh nyata dari ancaman ini adalah ketika seorang warga Singapura berusia 60 tahun memindai stiker kode QR di kaca pintu kedai kopi untuk mendapatkan minuman bubble tea gratis. Tanpa curiga, dia memindai kode tersebut. Namun, stiker ini telah dieksploitasi oleh penjahat siber. Kode QR tersebut mengarahkan pengguna untuk mengunduh aplikasi Android pihak ketiga yang berbahaya, yang pada gilirannya digunakan untuk melakukan serangan siber.
BACA JUGA: Gegara Penipuan QRIS, Transaksi Digital Harus Lebih Cermat!
Cara Penipuan Melalui Kode QR
Penjahat siber memiliki berbagai cara untuk memanfaatkan kode QR dalam aksinya:
1. Tautan Palsu
Kode QR yang dibuat oleh penjahat siber dapat mengarahkan Anda ke situs web palsu yang berpura-pura menjadi halaman login jaringan sosial atau perbankan online. Oleh karena itu, selalu periksa tautan sebelum Anda memindai kode QR.
2. Perintah Berkode QR
Kode QR juga dapat berisi perintah untuk melakukan tindakan tertentu, seperti menambahkan kontak, membuat panggilan, mengirim pesan, atau membagikan lokasi. Hal ini dapat dimanipulasi oleh penjahat siber untuk tujuan jahat.
Tips Keamanan Kode QR
Kaspersky memberikan beberapa rekomendasi penting agar Anda tidak menjadi korban penipuan kode QR palsu:
1. Teliti Alamat Situs
Periksa dengan cermat alamat situs yang tertaut dalam kode QR, dan cari tanda-tanda yang mencurigakan. Pastikan bahwa konten di situs tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
2. Pastikan Konten Sesuai
Jika kode QR seharusnya mengarahkan Anda ke survei, pastikan bahwa situs tersebut memang memiliki formulir survei yang sesuai. Jangan ragu untuk menutup situs jika ada yang tidak benar.
3. Hindari Unduhan Aplikasi
Jangan mengunduh aplikasi melalui kode QR. Aplikasi yang sah dapat ditemukan di platform resmi seperti Google Play atau App Store.
4. Lindungi Perangkat Anda
Pasang solusi keamanan yang andal di perangkat Anda. Pemindai QR internal dapat membantu Anda memeriksa tautan yang tersembunyi dalam kode QR.
Kode QR memang memudahkan hidup kita, tetapi kita perlu waspada terhadap potensi risiko yang terkait dengan penggunaannya. Dengan mengikuti langkah-langkah keamanan yang disarankan oleh Kaspersky, kita dapat menjaga diri kita dari ancaman kode QR palsu yang dapat membahayakan keamanan perangkat dan data pribadi kita.
Jadi, saat Anda berinteraksi dengan kode QR, selalu periksa dengan cermat, pastikan tautannya sesuai, dan hindari tindakan yang dapat membahayakan keamanan Anda. Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama, dan dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menjaga diri kita dari ancaman digital yang mengintai.
(Budis)