BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dilaporkan, Massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu hari ini menggelar aksi besar terhadap Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo, meski kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen dibatalkan kepala daerah tersebut.
Koordinator massa menyatakan diperkirakan akan ada hingga 100 ribu orang yang akan ikut aksi unjuk rasa tersebut. Dia menyebut tuntutan massa bukan cuma karena kenaikan PBB–yang akhirnya dibatalkan setelah diprotes warga.
Koordinator Donasi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istyanto, mengatakan aksi hari ini tetap akan digelar karena masyarakat terlanjur kecewa dengan kebijakan Bupati Sudewo.
Dia membeberkan di antaranya kebijakan lima hari sekolah, kemudian regrouping sekolah yang berdampak banyaknya guru honorer tidak bekerja, hingga PHK ratusan eks karyawan honorer RSUD RAA Soewondo dengan dalih efisiensi.
Baca Juga:
Heboh Kenaikan PBB 250 Persen , Bupati Pati Akhirnya Minta Maaf
“Terutama efek kebijakan Pak Sudewo itu seperti ada lima hari sekolah. Ada regrouping sekolah. Itu pasti ada dampaknya bagi guru honorer kalau ada dua sekolah menjadi satu pasti ada guru tidak bisa untuk mengabdi menjadi guru,” ujarnya.
Selain itu, gelombang donasi terus berdatangan di posko aliansi Masyarakat Pati Bersatu menjelang demopada Rabu pekan ini.
Teguh mengatakan kemarin, Selasa (12/8), pihaknya menerima sumbangan hingga ribuan kardus air mineral. Air minum ini nantinya akan diletakkan di titik-titik sekitar Alun-alun Pati.
Pihaknya memperkirakan ada sekitar 100 ribu massa yang akan hadir demo besok.
“Kalau diperkirakan ada 100 ribu massa. Karena kita itu dianggap mewakili mereka. Mereka berharap dengan kita. Setiap sore dan malam warga menunggu untuk menyampaikan aspirasi kepada kita,” ujarnya.
Ribuan aparat gabungan akan mengawal keamanan saat aksi Masyarakat Pati Bersatu di Pati hari ini.
Polresta Pati menyatakan skema pengamanan ketat dengan melibatkan 2.684 personel gabungan dari 14 polres jajaran, TNI, serta berbagai instansi untuk mengamankan jalannya unjuk rasa yang digelar massa untuk mempotes Bupati Pati, Sudewo itu.
Adapun personel gabungan yang dilibatkan selain dari 14 polres jajaran, yakni Satbrimob Polda Jateng, Ditsamapta Polda Jateng, gabungan direktorat, bidang dan satker Mapolda Jateng, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Damkar, serta instansi terkait lainnya. (_usamah kustiawan)