Wapres: Perguruan Tinggi Susun Kurikulum Sesuai Kebutuhan Industri

Editor: Vini

Kurikulum Perguruan Tinggi
Ma'ruf Amin. (dok. setnag)

Bagikan

BANDUNG,TERPONGMEDIA.ID — Dalam peresmian pembukaan The 3rd International Conference on Applied Sciences, Education, and Technology (iConASET) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf amin berpesan agar perguruan tinggi menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri.

“Perguruan tinggi, juga perlu berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta dalam penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga melahirkan generasi berdaya saing,” ujar Wapres, di Kampus B UNUSA, Jl. Raya Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, mengutip laman Setneg, Jumat (13/09/2024).

Wakil Presiden menjelaskan, menurut data Global Innovation Index 2023, Indonesia menempati peringkat ke-61 dari 132 negara, mengalami kenaikan signifikan sebanyak 14 peringkat, tanda lebih baik dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia berharap perguruan tinggi mampu mengantisipasi perkembangan teknologi ke depan.

“Hal ini mencerminkan potensi besar bangsa kita dalam menghasilkan karya-karya inovatif. Maka dari itu, perguruan tinggi harus dapat memproyeksikan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pendidikan yang sesuai untuk lima, sepuluh, bahkan dua puluh tahun ke depan,” ujarnya.

Arahan Kepada Civitas Akademika

Dalam acara bertema “Entering Society 5.0: Application and Development”, Wakil Presiden memberikan arahan kepada civitas akademika untuk terus memaksimalkan ilmu pengetahuan demi kesejahteraan masyarakat.

“Pertama, kembangkan riset dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan zaman, namun tetap menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan utama,” tegas Wakil Presiden.

Selanjutnya, Wakil Presiden mendorong perguruan tinggi untuk terus memperkuat sinergi dengan sektor swasta guna menyiapkan SDM yang siap kerja melalui kurikulum yang tepat.

“Kedua, ciptakan peluang kerja sama dengan dunia usaha dalam menerapkan hasil riset sekaligus menyiapkan lulusan agar siap menghadapi dunia kerja,” tambahnya.

Wakil Presiden juga berharap agar perguruan tinggi memanfaatkan potensi Society 5.0 untuk meningkatkan daya saing dan kualitas riset, sehingga pengembangan riset dapat terus berlanjut.

BACA JUGA: Indonesia Darurat Bullying Anak, Puan Maharani Soroti Kurikulum Pendidikan

Kemudian dalam point ketiga, Wakil Presiden menyarankan agar perguruan tinggi mencari sumber pendanaan dan pengembangan riset secara kreatif sehingga penelitian, publikasi, dan inovasi dapat terus berkelanjutan.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Cost Leadership

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.