Wanita Meninggal Usai Sedot Lemak, Siapa Pemilik WSJ Beauty?

sedot lemak wsj beauty
(Ilustrasi.Aura Dermatology)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Klinik WSJ Beauty Skin Depok kini menjadi sorotan setelah insiden tragis seorang selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30) yang meninggal dunia pasca menjalani prosedur sedot lemak di klinik tersebut.

Bukan hanya kompetensi dokter yang menangani operasi tersebut dipertanyakan, melainkan juga siapa sosok pemilik klinik itu.

Klinik WSJ Beauty Skin dikenal sebagai salah satu klinik kecantikan yang menawarkan berbagai prosedur estetika dan perawatan kulit.

BACA JUGA: Wanita Meninggal selesai Sedot Lemak, Kasus WSJ Beauty Tak Sekali!

WSJ Beauty menawarkan layanan mulai dari perawatan wajah hingga prosedur invasif seperti sedot lemak. Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap estetika, klinik seperti ini sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memperbaiki penampilan.

Isu Pemilik WSJ Beauty

Salah satu isu yang muncul dari kasus itu adalah nama pemilik WSJ Beauty dr Aapronso Hutagalung. Meski begitu, belum diketahui pasti pemilik dari klinik kecantikan itu, hingga menunggu keterangan resmi dari kepolisian.

Penting untuk memastikan bahwa klinik kecantikan memiliki izin operasi yang sah dan bahwa setiap prosedur medis dilakukan oleh dokter yang memiliki kualifikasi dan lisensi resmi.

Tanpa sertifikasi yang memadai, risiko komplikasi medis dan hasil yang tidak memuaskan sangat rentan terjadi.

Laporan Pidana Bukan Sekali

Laporan mengenai kasus atas dugaan malpraktik yang menyeret nama WSJ Beauty, ternyata bukan kali pertama menyebabkan pada Ella Nanda Hasibuan.

Sebelum itu, klinik kecantikan tersebut pernah dilaporkan pada tahun 2023, lantaran seorang pasien yang mengalami lebam setelah mendapatkan penanganan sedot lemak.

Kedua kalinya dengan kasus yang sama, Satreskrim Polres Metro Depok tengah mengusut kasus yang berujung pada kehilangan nyawa terhadap wanita asal Medan itu.

“ya 2023 itu pernah ada laporan yang sama, tapi sudah diselesaikan dicabut, jadi laporan dicabut. Sama persis, di klinik yang sama. Ini laporan ini kita lihat tempatnya tempat lama, 2023,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).

“Sebelumnya sama sedot lemak juga dan tahun 2023. Tapi kita enggak dalami lagi soal itu. Pokoknya kejadian sama tahun 2023,” lanjutnya.

Namun, kata Arya, kasus itu berakhir dengan damai lantaran alasan kedua belahpihak, baik dari pelapor maupun terlapor.

“Seperti mungkin ada kesepakatan antara pihak klinik dan korban. Kalau enggak salah korbannya masih ada,” pungkasnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
byd m6 zenix
BYD M6 Lebih Murah, Ancaman Serius Buat Innova Zenix!
pppk bisa daftar cpns 2024
PPPK Resmi Bisa Daftar CPNS 2024, Cek Syaratnya!
JNE konser sheila on 7
JNE Express Jadi Mitra Logistik Resmi Konser Sheila on 7 “Tunggu Aku Di” di 5 Kota
bank bjb 10 bank terbesar
Aset bank bjb Tumbuh 16,6%, Selangkah Lagi Menjadi 10 Bank Terbesar di Indonesia
bikini princess Leia
Bikini Princess Leia di Film Star Wars Laku Terjual Rp28 M
Berita Lainnya

1

Link Streaming Indonesia vs Thailand Final Piala AFF U19 2024

2

Streaming Indonesia U19 vs Malaysia U19 Semifinal Piala AFF U19 2024 Selain Yalla Shoot

3

TUK LSP, ATAKI Malut dan LSP K3 Gelar Asesmen Tenaga Kerja K3 Konstruksi

4

Bekantor di IKN, Jokowi Gelar Sejumlah Rapat dengan Forkopimda

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Liga Akbar saksi kasus kematian Vina dan Eki Cirebon, jelaskan tentang helm Eki
Helm Eki Masih Utuh? Ternyata Bohong! Ini Kata Saksi Mata Liga Akbar
kerangka manusia ibu anak
Sosok Jasad Kerangka Ibu-Anak Terbaring di Bandung Barat
pemerintah larang warga jual rokok eceran
Pemerintah Resmi Larang Warga Jual Rokok Ketengan!
banjir Halmahera
Ribuan Warga Mengungsi Akibat Banjir di Halmahera Tengah, Proses Evakuasi Terus Dilakukan