Volume Sampah di Cianjur Meningkat 120 Ton per Hari Selama Libur Lebaran

Penulis: Aak

Sampah Cianjur
Ilustrasi Sampah (Dok. Citarum Harum)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat kenaikan volume sampah selama libur Lebaran mencapai 120 ton per hari, sehingga total sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mekarsari dalam sepekan mencapai 3.990 ton.

Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Komarudin, menjelaskan bahwa dari 570 ton sampah harian, sekitar 80% merupakan sampah organik sisa dapur yang tidak dipilah oleh warga.

“Selama libur Lebaran, terjadi peningkatan dari 450 ton menjadi 570 ton per hari. Sebagian besar sampah yang masuk ke TPA Mekarsari di Kecamatan Cikalongkulon belum terpilah,” ujar Komarudin, mengutip Antara, Rabu (9/4/2025).

Sosialisasi Pemilahan Sampah Terkendala

Untuk mengurangi volume sampah di hari besar seperti Idul Adha mendatang, DLH akan meningkatkan sosialisasi pemilahan sampah hingga tingkat RT/RW.

Namun, penanganan sampah di Cianjur masih belum optimal akibat beberapa kendala, seperti kebiasaan warga membuang sampah tidak tepat waktu. Banyak warga yang membuang pada siang hari, padahal jadwalnya pukul 20.00–24.00 WIB.

Selain itu, keterbatasan armada pengangkut sampah, dari 18 truk, hanya 14 unit yang beroperasi, sementara empat unit lainnya rusak.

BACA JUGA

Farhan Akui Sampah Jadi PR Serius Kota Bandung, Ajak Ahli Cari Solusi Teknologi

Tonase Sampah Ramadan dan Idul Fitri 2025 ke TPPAS Regional Sementara Sarimukti Menurun

Penambahan Armada

DLH telah mengajukan permohonan penambahan truk sampah ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui anggaran 2025.

“Kami berharap penambahan armada disetujui agar kendala utama dalam menangani lonjakan sampah di hari besar dapat teratasi,” kata Komarudin.

Selain itu, Cianjur memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dengan kapasitas 25 ton per hari. Namun, saat ini baru 12–15 ton per hari yang terolah karena petugas harus memilah sampah terlebih dahulu.

Komarudin menekankan pentingnya kerja sama warga dalam membuang sampah tepat waktu dan memilah sampah organik-anorganik guna mengurangi beban TPA. Dengan demikian, penanganan sampah di hari besar ke depan bisa lebih efektif.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Diperkirakan Tertimbun Bongkahan Batu Besar, Evakuasi Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dilanjut
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat : Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
IMG_20250601_152713
Hari Pancasila, PDIP Ungkap Ciri-ciri Bukan Pancasilais
longsor gunung kuda cirebon
Longsor Gunung Kuda Cirebon Jadi Sorotan Media Asing, Pernyataan KDM Dikutip
Hari lahir pancasila
Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.