BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — 24 orang pemegang visa non haji dari Indonesia ditahan oleh polisi Arab Saudi setelah tidak mampu menunjukkan dokumen perjalanan yang diperlukan saat berada di Miqat di Bir Ali, Madinah.
“Kami tidak tahu sampai sekarang apakah masih ditahan, apakah sudah dilepas atau bagaimana? Belum tahu,” ujar Kepala Seksi PPIH Bir Ali Aziz Hegemur di Madinah, mengutip Kemenag, Kamis (30/5/2024).
Aziz menceritakan, bahwa kejadian itu terjadi pada 28 Mei 2024, sekitar pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Pada saat itu, satu bus tiba membawa 24 orang ke Bir Ali.
Petugas haji yang baru selesai menunaikan Salat Zuhur menyadari adanya keanehan. Pasalnya, pada jam tersebut tidak ada jadwal kedatangan jemaah haji Indonesia ke Bir Ali untuk memulai perjalanan Miqat.
Petugas segera memeriksa bus tersebut. Ketika ditanya, para penumpang mengaku sebagai jemaah haji furada.
“Kami tanya, mereka jawab jemaah Furoda. Sehingga kami tidak tanya, apa dibawa apa tidak (dokumen-dokumen),” kata Aziz.
Menurut Hegemur, setelah diperiksa oleh petugas di Bir Ali, para jemaah segera kembali ke bus.
Namun sebelum mereka meninggalkan Bir Ali, mereka harus melewati pemeriksaan awal di Check Point Bir Ali saat hendak menuju Makkah, yang dilakukan oleh pihak Masyariq.
Check Point ini bertujuan untuk memverifikasi bahwa jemaah yang akan melakukan perjalanan ke Makkah adalah yang telah memenuhi persyaratan untuk menjalani ibadah haji.
Pemeriksaan ini mencakup pengecekan kelengkapan dokumen seperti visa haji dan paspor.
Jika dianggap memenuhi syarat dan diizinkan melanjutkan perjalanan, mereka akan menerima stempel dari pihak Masyariq.
Setelah diperiksa, sebanyak 24 jemaah tersebut tidak dapat menunjukkan dokumen yang lengkap sesuai dengan yang diminta.
Mereka diketahui hanya memiliki visa umrah. Akibatnya, pihak Masyariq melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat.
“Selanjutnya kami tidak tahu sampai sekarang apakah masih ditahan, apakah sudah dilepas, atau bagaimana belum tahu,” kata Aziz.
BACA JUGA: Dari Modal Rp5 Ribu, Penjual Cabai Bisa Naik Haji
Ali Machzumi menyampaikan kepada Daerah Kerja Madinah bahwa Pemerintah Arab Saudi sedang menerapkan pemeriksaan yang ketat dan bertingkat bagi jemaah yang akan melakukan perjalanan ke Makkah.
“Sekali lagi, kami mengimbau warga Indonesia untuk tidak sekali-kali berhaji tanpa memakai visa haji. Mengingat risikonya yang sangat banyak,” kata Ia.
(Virdiya/Usk)