JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Maskapai Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas gangguan penerbangan yang dialami para penumpang dalam penerbangan IU-745 rute Bali–Jakarta. Salah satu penumpang yang turut terdampak adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang membuat heboh di bandara.
Ridwan Kamil dalam video yang beredar di dunia maya, memprotes masalah penerbangan pada pihak maskapai tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh penumpang penerbangan IU-745 dari Denpasar menuju Jakarta,” ujar Ari Azhari, perwakilan Super Air Jet, dalam pernyataan resminya pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Ari menjelaskan, keputusan untuk menjadwalkan ulang penerbangan diambil sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang, sesuai dengan prosedur dan standar operasional yang berlaku di industri penerbangan.
Setelah tertunda, penerbangan IU-745 akhirnya diberangkatkan kembali pada keesokan harinya, Sabtu, 12 Juli 2025, tepat pukul 08.05 Wita.
Pesawat yang digunakan dalam penerbangan ulang tersebut adalah Airbus A320-200 dengan kode registrasi PK-STZ. Total 172 penumpang ikut serta dalam penerbangan ini.
Diberitakan sebelumnya, setelah cukup lama tak muncul ke permukaan, Ridwan Kamil kembali menarik perhatian publik usai dirinya terekam sedang protes pembatalan penerbangan, viral di media sosial.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu, terekam sedang berada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dan menjadi viral di media sosial pada Sabtu (12/7/2025).
Dari video yang dilihat pada unggahan Instagram @ceritabekasi.co, Ridwan Kamil tampak kesal dan memperlihatkan ekspresi kecewa. Ia menyampaikan protes keras terhadap keputusan mendadak maskapai Super Air Jet yang membatalkan penerbangan tujuan Jakarta.
“Kami punya hak sebagai pembeli tiket,” kata Ridwan Kamil dalam video itu, dikutip Sabtu (12/07/2025).
Ia juga menyayangkan minimnya penjelasan dari pihak maskapai maupun pengelola bandara. Menurutnya, pembatalan sepihak tanpa komunikasi yang jelas sangat merugikan penumpang.
“Mereka diam saja, bahkan tidak berusaha memberi penjelasan soal alasan pembatalan. Katanya karena pengaspalan landasan,” ujarnya.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa penerbangan Super Air Jet dari Bandara Ngurah Rai (DPS) menuju Bandara Soekarno-Hatta (CGK) awalnya dijadwalkan pada Jumat, 11 Juli 2025 pukul 21.30 WITA.
Namun, keberangkatan ditunda beberapa kali, pertama menjadi pukul 23.45 WITA, lalu kembali ditunda hingga pukul 01.40 WITA keesokan harinya. Ironisnya, hanya 10 menit sebelum jadwal terbaru, pihak maskapai mengumumkan bahwa penerbangan dibatalkan.
Video Ridwan Kamil yang memprotes keras situasi tersebut pun langsung ramai diperbincangkan netizen. Banyak pengguna media sosial mengomentari tindakan mantan gubernur itu, mulai dari yang mendukung, hingga yang mempertanyakan keberadaannya selama ini.
(Saepul)