Urai Kemacetan, 34 Halte BRT Bakal di Bangun di Kota Bandung

Penulis: Rizky

34 Halte BRT Bakal di Bangun di Kota Bandung
Ilustrasi-Bus Rapid Transit (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wujud nyata untuk menyokong masyarakat Kota Bandung beralih menggunakan transportasi umum. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menggenjot mekanisme penghadiran angkutan massal Bus Rapid Transit (BRT).

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, pemaksimalan BRT nantinya akan didukung lewat penghadiran fasilitas 34 halte yang rencananya akan di bangun dibeberapa titik wilayah Kota Bandung.

Namun, Farhan tak menjelaskan secara rinci lokasi mana saja yang bakal dibangun halte-halte untuk BRT tersebut. Tetapi yang pasti, kata Farhan, pembangunan akan dilakukan di wilayah Bandung Tengah, Barat, hingga Timur Kota Bandung

“Ada 34 titik halte yang akan dibangun di sepanjang Bandung Tengah, Bandung Barat, sampai Bandung Timur,” kata Farhan, Minggu (23/2/2025).

Farhan mengaku, proyek tersebut merupakan salah satu upaya dalam mengurai kemacetan di Kota Bandung. Selain itu, pembangunan ini masuk ke dalam rencana strategis nasional dan dibiayai langsung oleh World Bank.

Oleh karena itu, pihaknya hanya tinggal berani mengambil sebuah kebijakan untuk pemaksimalan transportasi massal tersebut.

“Ini akan memaksa kita untuk lebih berani membuka jalan-jalan di kota Bandung bagi dedicated lane, bus, rapid transportation,” ucapnya.

BACA JUGA: 

Pemkot Bandung Bakal Pangkas APBD Rp50 hingga Rp400 Miliar untuk Efisiensi Anggaran

Bus Sekolah Mangkrak, Dishub Kota Bandung Ungkap Penyebabnya

 

Seperti diketahui, saat ini penggunaan angkutan massal di Kota Bandung baru menyentuh angka 12 persen. Oleh karena itu, perlu rekontruksi ulang guna masyarakat tertarik beralih menggunakan transportasi publik.

Terlebih saat inj, proyek Tol Dalam Kota (Tol Bypass Urban Transport – BUTR) yang dirancang oleh pemerintah pusat bakal hadir di Kota Bandung. Maka, hal ini perlu diimbangi dengan penguatan angkutan umum di dalam kota.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Suara SBY
CEK FAKTA: Geger Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Headline
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.