BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Korban meninggal kecelakaan bus di lereng Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, bertambah satu menjadi sembilan orang. Terbaru, Betty, perawat RS Bina Sehat Jember meninggal pukul 17.58 WIB, Senin (16/9/2025).
“Betty tengah mengandung tiga bulan,” kata Direktur RS Bina Sehat, dr. Faida, Rabu (17/9/2025).
Faida mengungkapkan, Betty sebenarnya sudah dipersiapkan untuk menjalani operasi usai dipindahkan dari RSUD dr. Mohamad Saleh Probolinggo.
Ruang operasi dan tim medis telah siaga, namun kondisi Betty tiba-tiba memburuk saat persiapan.
“Saya minta kamar operasi tetap standby, tetapi Allah berkehendak lain. Baru saja usai tahlil untuk delapan korban, Betty menyusul berpulang,” ujar Faida.
Dengan kepergian Betty, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan bus wisata di lereng Bromo bertambah menjadi sembilan orang.
Sementara itu, puluhan korban lain masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.
Baca Juga:
Hasil Investigasi Kecelakaan Lereng Gunung Bromo: Tidak Ditemukan Jejak Rem
Kecelakaan Maut Bromo: Cleaning Servis RSBS Tewas Bersama Istri dan Anak
Betty sebelumnya sempat dirawat kritis di RSUD dr. Mohamad Saleh Probolinggo. Setelah kondisinya sempat sedikit membaik, atas kesepakatan keluarga, ia dipindahkan ke RS Bina Sehat Jember.
Proses penjemputan dilakukan menggunakan ambulans RS Al Huda Banyuwangi dengan standar transportasi medis darurat (ACLS).
Tim yang bertugas terdiri dari dr. Faris dan dua perawat, Sukamto dan Ilham. Mereka membawa ventilator mobile serta peralatan ICU lengkap untuk menjaga stabilitas kondisi Betty selama perjalanan menuju Jember.
(Anisa Kholifatul Jannah)