Tukang Kerak Telor Ngaku Bayar Rp17 juta, Tarif dari JIExpo Beda Jauh

pedagang kerak telor berjualan di JIExpo ngaku bayar Rp 17 juta foto (wikipedia)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Penjual kerak telor bernama Adi (52) mengaku harus membayar uang Rp 17 juta demi berjualan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, selama penyelenggaraan acara Jakarta Fair 2023.

Dia menyetorkan uang dengan nominal tersebut kepada paguyuban pedagang kerak telor. Kemudian, paguyuban itu menyerahkan uang ke pihak JIExpo.

“Enggak (gratis berjualan di sini), bayar, (senilai) Rp 17 juta,” ungkap Adi.

BACA JUGA: Pemkot Mataram Imbau Masyarakat Waspadai Kasus Rabies

Adi menjelaskan, tarif sewa lapak tahun ini di Jakarta Fair 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Tarif tahun lalu, kata Adi, Rp 16 juta.

“Ya kalau untuk… gimana, ya. Ya, lumayan mahal sih, tapi kami enggak usah pikirkan. Alhamdulillah, ada lebihnya juga,” tutur Adi.

Siasat untuk Balik Modal

Satu porsi kerak telor, Adi menjualnya seharga Rp 20.000 untuk telor ayam dan Rp 25.000 dengan telor bebek. Akan tetapi, dalam momentum Jakarta Fair 2023, dia menjual kerak telur ayam Rp 25.000 dan Rp 30.000 untuk varian telur bebek. Berjualan dalam event ini, Adi menargetkan Rp 500.000 dari berjualan makanan khas Betawi itu.

“Pokoknya, jatuhnya itu satu hari sekitar Rp 500.000. Ya sudah, kayaknya itu balik. Target kami Rp 500.000 sehari,” tutur Adi.

Tarif Sewa Lapak hanya Rp 5,5 juta

Penyelenggara Jakarta Fair 2023 , PT Jakarta Internasional Expo membantah tarif sewa yang mencapai Rp 17 juta.

Direktur Marketing PT JIExpo, Ralph Scheunmann menyampaikan, biaya resmi harga sewa lapak hanya Rp 5,5, juta.

“Beberapa tahun terakhir, itu kami sudah serahkan kepada pihak ketiga (untuk mengelola pedagang kerak telor). Dalam hal ini, LSM yang ada di DKI Jakarta,” kata Ralph saat ditemui Kompas.com, Sabu (17/6/2023). “Artinya, kami sendiri hanya menge-charge sekitar Rp 5,5 juta untuk satu titik pedagang kerak telor,” tegas Ralph.

Ralph menjelaskan, biaya sewa itu untuk keperluan administrasi, uang kebersihan, dan keperluan listrik selama Jakarta Fair 2023.

“Kalau kami lihat dari situ, kan tidak ada ambil keuntungan sama sekali. Nah, kalau memang pihak ketiga mengambil keuntungan segitu, tanyakan kepada pihak ketiga,” tutur Ralph melansir Kompas, Senin (19/6/2023).

Sekedar informasi, Jakarta Fair yang dikenal juga dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar selama sebulan, yakni mulai 14 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam acara ini memamerkan produk unggulan dari berbagai brand, serta penampilan musisi papan atas, diantaranya ada Slank, Padi Reborn, Tipe-X, hingga The Sigit.

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gelora Bung Karno Stadium
Sejarah Gelora Bung Karno Stadium yang Luput dari Ingatan
Operasi sinus
Kena Masalah Serius, Mahalini dan Rizky Febian Kompak Operasi Hidung
Kimchi makanan khas korea
Cara Buat Kimchi yang Mudah dan Praktis!
NATO Khawatir Biden Kalah
Biden Vs Donald Trump, Pejabat NATO Khawatir Jagoannya Kalah
Koban tewas Gaza
Studi Lancet Memprediksi Korban Tewas di Gaza dapat Mencapai 186.000 Orang Lebih
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

3

Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Sebanyak 20 PAC Kota Bandung Deklarasikan Sonny Salimi Jadi Cawalkot 2024
Headline
Warga Pelosok di Bandung Barat Melahirkan Tengah Hutan
Jalan Beralas Tanah, Warga Pelosok di Bandung Barat Melahirkan Tengah Hutan
cana mantan bupati langkat
Cana Eks Bupati Langkat yang Punya 'Kerangkeng Manusia' Divonis Bebas
kaesang Ahmad Syaikhu
Ke Markas PKS, Kaesang Usul Ahmad Syaikhu Dampingi Anies di Pilgub Jakarta
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni kamp pengungsi Nuseirat
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni Kamp Pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah