Tren Elektoral Cawapres Masih Berubah, Warga NU Bikin Ridwan Kamil Salip Erick Thohir

Ridwan Kamil Pilkada DKI
Ridwan Kamil. (Partai Golkar)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Menjelang Pilpres 2024 tren elektoral cawapres masih terus berubah. Kali ini nama Ridwan Kamil mampu menyalip Erick Thohir sebagai cawapres pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU).

Fakta tersebut disinggung oleh Lembaga survei Indikator Politik Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam surveinya sekarang mereka melemparkan 19 nama, yang dinilai pantas jadi cawapres.

BACA JUGA: Pemerintah Resmi Larang ASN Like dan Follow Akun Medsos Capres dan Cawapres

Dan hasilnya sebanyak 16,6 persen responden memilih mantan Gubernur Jawa Barat itu. Sebanyak 13,9 persen memilih Erick Thohir dan 11,3 persen memilih Sandiaga Uno.

Hasil itu berbeda dengan survei Indikator yang sebelumnya saat Erick sempat menduduki posisi pertama.

“Sebelumnya kami temukan Erick Thohir menempati peringkat pertama, dalam survei terakhir kami, Erick disalip Ridwan Kamil,” kata Burhanuddin dalam keterangan persnya dikutip Senin (1/10/2023).

Indikator Politik sempat membedah pandangan responden terkait cawapres dari kalangan NU. Hasilnya dalam survey sekarang responden yang mengaku sebagai barisan NU memilih Ridwan Kamil.

Di bawah pria yang ahli dalam bidang arsitek itu, ada nama Erick Thohir yang memperoleh elektabilitas sebesar 15,6 persen.

BACA JUGA: Tak Mungkin Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

“Jadi berbeda dengan klaim elite, pendukung NU yang menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil itu cukup besar 18,3 persen,” kata dia.

Kata di aitu bisa terjadi karena banyak warga NU yang tinggal di Provinsi Jawa Barat.

“Ternyata alasannya disebabkan banyaknya warga NU yang tinggal di Jawa Barat. Sementara diketahui bersama dan mereka memilih Kang Ridwan Kamil,” ungkapnya.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan tanggal 25 Agustus sampai dengan 3 September 2023. Dan sebanyak 1.200 responden dilibatkan dalam survei ini, sementara pengambilan survei memakai metode simple random sampling.

Adapun batas kesalahan atau toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penembakan WNI di Selangor
DPR RI Kecam Keras Penembakan WNI oleh Otoritas Maritim Malaysia
makan bergizi gratis-13
Dapat Modal Hingga Rp500 Juta, Ini Syarat UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis
makan bergizi gratis-12
Buntut Kritik Siswa, Deddy Corbuzier Terancam Hukuman Disiplin Militer
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Gervane Kastaneer: Lebih Fisikal
Sepakbola Indonesia Mirip Dengan Curacao, Gervane Kastaneer: Lebih Fisikal
Berita Lainnya

1

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.