BANDUNG, TEROPOPNGMEDIA.ID – Meski tak pernah benar-benar berhadapan di Octagon, rivalitas antara Tony Ferguson dan Khabib Nurmagomedov telah menjadi salah satu saga terbesar dalam sejarah UFC.
Kini, Ferguson menawarkan pendekatan baru yang lebih damai dan membangun untuk menyelesaikan kisah tersebut yakni dengan menjadi pelatih bersama di ajang The Ultimate Fighter (TUF).
Gagasan mengejutkan itu dilontarkan Ferguson dalam konferensi pers peluncuran musim ke-33 TUF, yang saat ini dibesut oleh Daniel Cormier dan Chael Sonnen.
Dalam kesempatan itu, Ferguson menyampaikan hasratnya untuk tampil sebagai pelatih bersama Khabib di musim mendatang.
“Saya satu-satunya orang yang ayahnya katakan, sebelum beliau meninggal, bahwa ini adalah pertarungan yang harus dilakukan,” ujar Ferguson penuh emosi, mengacu pada mendiang ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov.
Ferguson menyadari bahwa pertarungan langsung dengan Khabib mungkin tak akan pernah terjadi, namun ia percaya bahwa semangat kompetitif mereka masih bisa tersalurkan dalam bentuk lain.
“Entah itu bertarung, grappling, atau bahkan melatih bersama, saya tahu Khabib akan menepati janjinya kepada ayahnya,” ucapnya.
Meski dikenal sebagai rival sengit, Ferguson menekankan bahwa hubungan mereka tetap berada dalam batas profesional.
Baca Juga:
Khabib Sebut Belal Muhammad Layak Jadi Juara Terbaik UFC, Larang Makhachev Naik Kelas
Ia menolak memainkan isu personal seperti agama atau keluarga, dan mengaku menghormati Khabib sepenuhnya.
“Kami tidak pernah menyentuh ranah pribadi. Dan saya percaya, dalam konteks kompetisi, kami tetap bisa ramah. Tidak ada alasan kenapa kami tidak bisa jadi pelatih bersama di TUF,” ujar sang El Cucuy.
Jika terealisasi, kehadiran Ferguson dan Khabib sebagai pelatih di TUF diyakini bakal menjadi salah satu musim paling menarik dan emosional dalam sejarah acara tersebut, mengingat kedalaman sejarah dan antusiasme penggemar yang telah lama menantikan interaksi keduanya.
Menariknya, dalam sesi yang sama Ferguson juga melontarkan pujian tak terduga kepada Islam Makhachev, murid sekaligus pewaris warisan Khabib.
Jelang debut Makhachev di kelas welter (170 lbs), Ferguson bahkan menyebut Makhachev lebih unggul dalam aspek teknis daripada mentornya.
“Menurut saya, Islam adalah pegulat yang lebih baik dari Khabib. Dia lebih cepat, lebih dinamis. Saya rasa dia akan baik-baik saja di kelas 170 pon,” ujar Ferguson
(Budis)